delfmupdate

Dampak Konsumsi Gorengan Bagi Anak, Ahli: Daya Ingat Turun dan Depresi Tinggi

DELFMRADIO.CO.ID

Berbagai kalangan, dewasa maupun anak-anak, umumnya sangat menggemari makanan yang diolah dengan cara digoreng. Selain renyah, gorengan memberi rasa ketagihan yang membuat penikmatnya sulit berhenti mengunyah.

Namun tahukah kamu, buntut dari kerenyahan gorengan, banyak sekali dampak buruknya bagi kesehatan. Terutama bagi anak-anak, para ahli mensinyalir gorengan mampu membuat kecerdasan anak menurun.

Melansir detikhealth, seorang pakar nutrisi dan otak dari Harvard Medical School, dr Uma Naidoo, mengungkapkan makanan yang dengan kandungan minyak tersebut memang mampu merusak otak. Sebuah studi terhadap 18.080 orang, menemukan fakta, orang yang terlalu sering mengonsumsi makanan goreng memiliki skor pembelajaran dan daya ingat yang lebih rendah, ketimbang yang jarang.

Baca juga | Menang Adu Penalti Lawan Korsel, Indonesia ke Semifinal

Tak hanya itu, studi lain juga menemukan kaitan antara makanan goreng dengan kesehatan mental. Pada sebuah studi dengan sample 715 orang, peneliti menemukan orang dengan tingkat konsumsi goreng tinggi memiliki tingkat depresi yang lebih tinggi. Bahkan, peneliti juga menyimpulkan orang yang sering memakannya dapat mengalami depresi seumur hidupnya.

Menurut Naidoo, makanan goreng ternyata dapat menyebabkan peradangan. Jika peradangan terjadi pada pembuluh darah di otak, maka suplai darah ke otak pun akan terganggu sehingga dapat mengakibatkan kerusakan otak.

“Sebagai alternatif, saya menyarankan memasak dengan cara panggang, air-fried, atau lebih baik mengukus olahan makanan favorit Anda,” ujar Naidoo.

Seandainya sulit berhenti mengunyah gorengan, Naidoo menyarankan untuk memulainya dengan mengurangi frekuensi makan makanan tersebut.

“Jika kamu makan gorengan setiap hari, beralihlah ke mingguan. Jika itu adalah kebiasaan mingguan, cobalah untuk menikmatinya sebulan sekali saja. Jika kamu tidak makan gorengan, kamu sudah menuju saat-saat yang lebih bahagia,” pungkas Naidoo.

(RMN)

RadioDELFM

Recent Posts

Ibadah Rosario di Tangsel Dibubarkan, 4 Tersangka Terancam Penjara

Lagi-lagi kabar intoleransi kembali terjadi di Indonesia. Kali ini melansir dari detik.com tercuat kabar pembubaran…

18 jam ago

Mardoton, Tangkap Ikan Tanpa Merusak Perairan

Masyarakat Batak mengenal istilah menangkap ikan secara tradisional dengan sebutan MARDOTON. Tradisional maksudnya menangkap ikan…

21 jam ago

Data Kunjungan Wisman ke Sumut Bulan Maret 2024

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Utara (Sumut)…

3 hari ago

Hari Kedua Trail Of The Kings, Kategori 50K dan 27K Tanding

Lomba lari trail untuk kategori 50K dan 27K berlangsung sekitar pukul 5.00 dan 05.30 WIB,…

4 hari ago

Juarai TOTK 50K, Sobari Herdiana Puji Keindahan Danau Toba

Pelari asal Bandung, Jawa Barat Sobari Herdiana (29) berhasil menyabet juara satu putra kategori tertinggi…

5 hari ago

Keseruan Hari Pertama Event TOTK di Samosir

Event lari trail kelas dunia, Trail Of The Kings (TOTK) memulai rangkaian acaranya pada Jumat…

5 hari ago