Hari Kedua Trail Of The Kings, Kategori 50K dan 27K Tanding
DELFMRADIO.CO.ID
Lomba lari trail untuk kategori 50K dan 27K berlangsung sekitar pukul 5.00 dan 05.30 WIB, Sabtu, 4 Mei 2024 di Waterfront City, Panguruan, Kabupaten Samosir. Pengibaran bendera oleh Bupati Samosir Vandiko T Gultom, Direktur Utama BPODT Jimmy B. Panjaitan, dan Dispora Sumut menjadi tanda dimulainya lomba.
Para peserta terdepan tampak memegang 12 bendera negara dunia, tanda bahwa partisipan lari Trail Of The Kings (TOTK) berasal dari negara-negara tersebut. Yaitu Indonesia, China, Belanda, Jepang, Kenya, Norwegia, Mesir, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, Jerman dan India.
Vandiko, dalam pidatonya mengatakan bahwa Samosir dapat terpilih menjadi venue TOTK karena Samosir merupakan bagian dari Unesco Global Geopark (UGG).
“Karena memang Kabupaten Samosir ini sebagai titik awal peradaban bangsa batak, tempat asal-usul orang Batak, sehingga budaya inilah menjadi daya tarik buat event ini.” ujar dia.
Baca juga | Juarai TOTK 50K, Sobari Herdiana Puji Keindahan Danau Toba
Vandiko kemudian menyanggupi komitmen untuk menjaga kelestarian alam sekitar Samosir agar event-event olahraga dapat terselenggara dengan baik. Ia juga mengatakan akan terus menjaga budaya di Samosir, agar terus menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
Mengaminkan hal itu, Jimmy menyebut Kabupaten Samosir adalah kabupaten paling potensial untuk melaksanakan event ini. Sambungnya, mengingat adanya faktor elevation gate dengan banyaknya bukit-bukit di Pangururan yang sangat mendukung UTMB
“Dari 8 Kabupaten di kawasan Danau Toba, kita undang tim Ultra Trail du Mont Blanc UTMB untuk menilai. Dan ternyata, Kabupaten Samosir jadi kabupaten paling potensial untuk menyelenggarakan event lari trail ini,” ujarnya.
Sedikitnya, kata Jimmy berdasarkan standar UTMB, dalam setiap 100 kilometer harus ada sekitar 6000 meter elevation gate, naik terus. Karena kontur tanah Pangururan berbukit-bukit, sambungnya, hal itu akan jadi sangat mendukung UTMB.
(SAM/RMN)