DELFMRADIO.co.id – Menyusul kenaikan tarif kapal konvensional atau kapal kayu, kini giliran KMP Ihan Batak yang mengumumkan adanya tarif baru dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kata Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (persero), Shelvy Arifin, penyesuaian tarif penyeberangan di lintas komersial Ajibata-Ambarita yang dilayani KMP Ihan Batak akan mulai diberlakukan pada 1 Oktober 2022.

“Penyesuaian tarif terpadu pelabuhan dan penyeberangan ini dilakukan mengingat adanya penetapan tarif jasa pelabuhan yang selama ini tidak dipungut”. ujar Shelvy dikutip dari InfoPublik pada Jumat (9/9/2022).

BACA JUGA

Tarif Baru Kapal Konvensional di Kawasan Danau Toba, Berlaku Mulai 8 September 2022!

Lanjut Shelvy, penyesuaian tarif ini dilakukan untuk menjaga kelangsungan operasional pelayanan pelabuhan penyeberangan serta pemeliharaan sarana penunjang di Pelabuhan. Dengan demikian ASDP dapat terus menghadirkan layanan prima bagi seluruh pengguna jasa,

Shelvy mengatakan penyesuaian tarif tersebut akan dibarengi dengan upaya PT ASDP Indonesia Ferry (persero) melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan penyeberangan di pelabuhan Ajibata dan Ambarita.

“Penyesuaian tarif tentu berbanding lurus dengan pelayanan. Artinya, dengan adanya penyesuaian tarif ASDP akan terus meningkatkan kualitas pelayanan serta memenuhi standar pelayanan minimum,” ujarnya.

BACA JUGA

AirAsia Resmi Buka Penerbangan Rute Silangit- Jakarta, Mulai September!

Berikut rincian tarif baru KMP Ihan Batak:

1.Penumpang

• Dewasa Rp16.700
• Bayi Rp7.000

2. Kendaraan

• Golongan I Rp22.300
• Golongan II Rp39.900
• Golongan III Rp79.100
• Golongan IV (Penumpang Rp232.700; Kendaraan Rp187.200)

BACA JUGA

Pembelian Tiket Online di Pelabuhan Ajibata Capai Angka 79 Persen

• Golongan V (Penumpang Rp422.900; Kendaraan Rp332.300)
• Golongan VI (Penumpang Rp684.800; Kendaraan Rp540.800)
• Golongan VII Rp 769.900
• Golongan VIII Rp 1.058.200
• Golongan IX Rp 1.449.200

(RMN)