Bertemu dengan PM Singapura, Menko Luhut: Selalu Bersahabat

DELFMRADIO.CO.ID

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tampak menggunggah momen pertemuannya dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong. Momen itu terlihat melalui postingan instagram miliknya @luhut.pandjaitan, Rabu, 24 April 2024.

Awal captionnya, Luhut menggambarkan pertemuan mereka dengan dua kata yaitu Selalu Bersahabat. Begitu kesan yang ia rasakan acap kali berkunjung ke negara yang terkenal dengan patung Merlion.

Baca juga | KPU Akan Tetapkan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres RI 2024-2029

Luhut mengatakan, dirinya juga mengadakan pertemuan dengan PM Singapura, Minister Lawrence Wong yang akan menggantikan PM Lee bulan Mei mendatang. Dari pertemuan itu, Luhut menyimpulkan bahwa hubungan Indonesia- Singapura telah berhasil mengalami peningkatan yang lebih baik.

“Saya sampaikan kepada mereka bahwa Singapura dan Indonesia telah berhasil meningkatkan hubungan kerja sama secara signifikan di berbagai bidang. Baik bilateral, regional maupun multilateral,” tulisnya.

Pencapain pada titik itu, sebut Luhut, merupakan buah dari kepemimpinan Presiden Jokowi yang luar biasa dan bantuan dari PM Lee. Itu mendorong terjadinya kesepakatan untuk terus melanjutkan dan meningkatkan kerja sama baik yang sudah terjalin selama ini.

Peluang Kerja Sama

Indonesia dan Singapura, jelas Luhut, berpeluang untuk melakukan kerja sama baru misalnya terkait realisasi Carbon Capture Storage (CCS) lintas batas. Hal itu, sambung dia, akan menjadi lompatan signifikan bagi kedua negara untuk membangun industri rendah karbon.

“Sejalan dengan kemampuan Indonesia yang tercatat sebagai negara tercepat dalam membangun regulasi CSS di Asia Pasifik. Selain itu saya menawarkan kerja sama bidang agrikultur dan blue food yang fokus pada pengembangan pertanian rumput laut di Indonesia,” kata Luhut lagi.

Menanggapi tawaran itu, ia menyebut bahwa Singapura akan melakukan studi awal untuk menindaklanjuti kerja sama. Negara paling ramah bisnis di dunia itu juga tertarik untuk mengembangkan Bali sebagai destinasi wisata wellness tourism melalui pembangunan Rumah Sakit berstandar internasional.

“Kami berbincang terkait perkembangan hubungan Indonesia-Singapura yang jika ditelusuri lebih jauh, nyatanya berlandaskan pada banyak potensi yang saling melengkapi. Jika kekuatan tersebut di eskplorasi lebih luas lagi, saya yakin akan menciptakan peluang besar. Bukan saja untuk kedua negara tapi juga kawasan Asia Tenggara.”tutupnya.

(RMN)

Leave a Comment.