Melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Toba, produk tenunan khas toba seperti ulos batak, songket tuntuman, tas bahan tenun hasil modifikasi, sirat stola, mandar balige, kemeja pria kombinasi tenun, dan produk tenun lainnya bisa ikut tampil di pameran Inacraft 2022. International Handicraft Trade Fair atau biasa disingkat Inacraft ini akan berlangsung pada 23- 27 Maret 2022 di Jakarta Convention Centre.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Toba (Dekranasda Toba), Rita Marlina Poltak Sitorus, mengatakan bahwa Kabupaten Toba mempunyai produk unggulan yang tidak kalah kualitasnya dengan produk luar negeri. Produk unggulan khas Toba, seperti kopi, jagung, padi dan tenun, kata Rita, memiliki ciri khas dan kualitas yang dapat bersaing dengan daerah lain.

Lanjut Rita, keikutsertaan Dekranasda Toba pada Inacraft 2022 ini menjadi ajang atau sarana promosi kerajinan untuk meningkatkan pengetahuan. “Untuk lebih berinovasi, lebih kreatif dalam memajukan kualitas produk unggulan UKM Kabupaten Toba dimasa mendatang,” sebutnya.

Turut hadir, Wakil Ketua Dekranasda Toba Erna Tonny M.Simanjuntak. Hadir pula Kepala Bidang Industri pada Dinas Perindagkop Toba Telda dan jajaran pengurus lainnya.

Baca juga : Kunjungi Tobatenun, Jokowi Ingin Pewarnaan Alami Benang Tenun Dilestarikan

Untuk diketahui, Inacraft 2022 diselenggarakan secara daring dan luring dengan mengambil tema “From Smart Village to Global Market”. Pameran ini diikuti oleh 722 peserta yang terdiri atas 510 peserta individu, 169 peserta binaan dinas, dan 43 peserta binaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta 150 toko daring.

Presiden Jokowi saat membuka gelaran Inacraft 2022, kemarin (23/2), dalam sambutannya, mengajak masyarakat untuk dapat mencintai produk-produk produksi dalam negeri utamanya produk-produk kerajinan. Menurutnya, andil masyarakat dalam menggunakan produk dalam negeri akan secara langsung ikut mendukung dan memajukan para pengrajin Indonesia, memajukan UMKM Indonesia. (RMN)