DELFMRADIO.co.id– Kepolisian Toba belakangan ini makin gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait imbauan menjaga keamanan khususnya jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Salah satunya dilakukan di gereja HKBP Sigumpar, Minggu 20 November 2022.

Polisi bermarga Siagian dari Polsek Sigumpar memulai imbauannya dengan pernyataan bahwa pihak kepolisian Toba siap menjaga keamanan dan ketentraman di Kabupaten Toba. Namun demikian, karena personel terbatas, polisi juga membuka layanan pengaduan melalui whatsapp, yakni 0813-9635-7035.

Ia menyebut, nomor tersebut aktif selama 24 jam sebagai bentuk respon cepat guna mengurangi tingkat kriminalitas. Namun pengaduan hanya bisa dilakukan via chat saja, bukan telepon.

“Kepolisian siap sedia menindak laporan inang-amang, jika memang menemukan ada tindak kriminal yang inang-aman temui di sekitar,” katanya.

Selain layanan pengaduan, Polisi bermarga Siagian juga memaparkan beberapa kejadian yang belakangan ini mulai marak terjadi, diantaranya pencurian hewan ternak. Tindakan itu kerap terjadi mengingat jelang akhir tahun orang- orang membutuhkan duit lebih banyak dan kerap menghalalkan segala cara.

BACA JUGA

KPU Toba Buka Seleksi Panitia Untuk Pemilu, Ini Detailnya!

Lanjut dia, kebiasaan pencurian biasanya terjadi di malam hari. Seperti halnya kasus pencurian tiga ekor kerbau di Kecamatan Silaen pada 19 November 2022 lalu

“Saya akui kondisi situasi kecamatan Silaen-Sigumpar sangat aman. Tapi, bukan berarti kita sebagai pemilik ternak dapat membiarkan ternak kita berada di sawah, ladang, atau jalan. Karena sangat mudah bagi pencuri untuk melakukan aksinya,” tegasnya.

Pesannya,  warga sebaiknya memuat hewan ternaknya dalam kandang. Jangan sekali-kali mengikat hewan ternak di ladang atau sawah karena potensi pencurian akan lebih mudah dilakukan.