Tren Covid Meningkat, Lansia Diizinkan Untuk Vaksin Booster Kedua

DELFMRADIO.co.id – Belakangan, jumlah kasus konfirmasi COVID-19 baik global maupun nasional tercatat menunjukkan tren peningkatan. Demi menghambat hal itu serta mencegah munculnya subvarian baru, pemerintah kembali menggenjot cakupan vaksinasi COVID-19 baik dosis lengkap maupun booster.

Terbaru, Kementerian Kesehatan mulai mengizinkan pemberian vaksinasi booster COVID-19 dosis kedua, atau suntikan keempat, kepada lansia berusia diatas 60 tahun.

Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan M. Syahril menyebutkan, kebijakan itu diambil memberikan perlindungan tambahan terhadap kelompok rentan, untuk mengurangi tingkat keparahan, bahkan kematian akibat COVID-19.

BACA JUGA

Polres Toba Siap Terima Aduan Via WA, Catat Nomornya!

Vaksin yang dapat digunakan untuk dosis booster kedua adalah vaksin yang telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM. Juga, rekomendasi ITAGI serta memperhatikan vaksin yang tersedia di masing-masing daerah.

“Adapun vaksinasi COVID-19 booster kedua untuk lansia, bisa diberikan sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sejak booster pertama diberikan, sementara bagi lansia yang belum booster pertama segera dapatkan booster pertama, Kami menghimbau agar para lansia dipastikan vaksinasi primernya harus dilengkapi dulu.” katanya.

Lebih lanjut, dr. Syahril menekankan agar percepatan vaksinasi booster kedua lansia berjalan beriringan dengan vaksinasi primer dan booster pertama. Pelaksanaannya juga harus merata di seluruh Indonesia, mengingat masih ada beberapa daerah yang cakupan vaksinasi primer dan booster masih dibawah 70% dari populasi.

“Percepatan vaksinasi baik primer maupun booster perlu dilakukan mengingat pasien COVID-19 yang meninggal sebagian besar adalah masyarakat yang belum divaksinasi, lansia dan orang dengan penyakit penyerta,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya mendorong agar daerah yang cakupan vaksinasinya belum mencapai target kekebalan kelompok yakni minimal 70% dari populasi terus digencarkan. Kata dia, vaksinasi dosis primer juga booster terutama pada lansia bisa dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan atau di pos pelayanan vaksinasi terdekat.

“Mengingat faktor risikonya yang tinggi, kami mengimbau kepada masyarakat yang memang belum divaksinasi ataupun vaksinasinya belum lengkap, agar secepatnya dilengkapi. Jangan menunda dan jangan pilih-pilih vaksin, karena vaksinasi terbaik adalah vaksinasi yang dilakukan sekarang juga,” pesan dia. (RMN)

Leave a Comment.