Hore, Terbang Dari Batam- Silangit Udah Bisa Langsung

RADIODELFM.co.id– Tindak lanjut dari MoU antara Pemko Batam dengan Pemkab Tapanuli Utara (Taput), kini penerbangan langsung rute Batam- Silangit segera dibuka.

Dilansir dari TRIBUNBATAM.id, Sekretaris Umum Ikatan Keluarga Tapanuli Utara (Ikabtu) Mangihut Rajagukguk, Selasa (22/11/2022) menerangkan, penerbangan itu akan mulai dioperasikan pada 1 Desember 2022.

“Untuk 1 Desember berangkat dari Batam ke Silangit pukul 10.20 WIB. Silangit ke Batam pukul 12.15 WIB. Gratis bagasi 20 kilogram,” ujar Mangihut.

Sementara ini, penerbangan langsung Batam- Silangit masih dibuka dua kali seminggu, yaitu Jumat dan Minggu. Adapun maskapai yang membuka rute penerbangan adalah Citilink.

BACA JUGA

KPU Toba Buka Seleksi Panitia Untuk Pemilu, Ini Detailnya!

Menurutnya, penerbangan langsung ini terbentuk lantaran selama ini dihitung ada 150 penumpang yang setiap harinya berangkat dari Batam menuju Taput. Kemudian, hasil pertanian dari Taput juga bisa di bawa ke Kota Batam yang bukan termasuk wilayah penghasil.

“Masyarakat Taput yang merantau di Kepri itu terdata sebanyak 500 ribu jiwa. Selain itu, pesawat ini juga bisa membawa kargo yang merupakan hasil pertanian Taput untuk Kota Batam. Lantaran Batam bukan wilayah penghasil,” ujar Mangihut.

Lanjutnya, penerbangan langsung Batam ke Silangit ini sangat efektif menjelang akhir tahun. Mengingat adanya tradisi mudik di momen natal dan tahun baru.

BACA JUGA

“Mamio”, Tradisi Batak Untuk Kenalkan Istri Ke Keluarga Suami

Selain penerbangan, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi juga menandatangani kerjasama di bidang pangan dengan Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan.

“Dari sana bawa hasil bumi dari sini bawa penumpang. Masyarakat Tapanuli Utara rindu ingin pulang 2 x seminggu. Nah jadi kalo misalnya ada pesawat, saya yakin juga penumpang akan penuh,” papar Nikson.

Adapun keunggulan hasil pertanian dari Tapanuli Utara yakni nenas sipahutar, kentang, jeruk siam madu, kubis atau kol, tomat, pisang barangan, padi gogo, padi sawah, kacang tanah, jagung, cabai rawit dan cabai merah. (RMN)

Leave a Comment.