November Ini, Kompetisi Jetski Terbesar Dunia Ada di Danau Toba
Pemerintah Indonesia resmi mendeklarasikan bahwa Danau Toba akan menjadi tuan rumah UIM-ABP World Aquabike Championship 2023 atau kompetisi Jetski terbesar di dunia. Penandatangan kesepatan sudah berlangsung pada 21 Juli 2023 lalu oleh pejabat H2O Racing, Aquabike Promotion, InJourney dan pemerintah Indonesia.
Selain Kabupaten Toba, terdapat tiga kabupaten lainnya di kawasan Danau Toba yang akan menjadi tuan rumah. Mulai dari Kabupaten Karo, Dairi dan juga Samosir.
“Kami senang dapat terus mengembangkan hubungan kami dengan Indonesia, InJourney, dan otoritas lokal serta masyarakat di sekitar Danau Toba. Dengan dukungan besar-besaran dari masyarakat setempat, kami senang, sekarang dapat membawa balap aquabike dunia ke daerah tersebut untuk pertama kalinya pada bulan November.” ujar Raimondo Di San Germano, CEO H2O Racing.
Baca juga | Serunya Bermain Paintball di Toba Caldera Resort
Lebih detail, Raimondo mengatakan final Kejuaraan Aquabike Dunia UIM-ABP akan berjalan pada tanggal 25-26 November 2023 di Bontean, Balige, Toba. Tapi sebelum itu, akan ada pertandingan pendahuluan pada tanggal 22- 24 November 2023 di tiga lokasi berbeda, Karo, Dairi, dan Samosir.
Pertandingan pendahuluan akan berjalan di sirkuit tertutup sepanjang tiga kilometer dengan batas waktu maksimal satu jam. Pembalap nantinya akan melalui dua balapan, masing-masing durasi 35 menit.
Berikut gambaran jadwal pelaksanaan pertandingan pendahuluan:
- Karo Grand Prix (22 November 2023) di Pantai Utara Danau Toba. Mulai pukul 11.30 dan 14.00 WIB.
- Dairi Grand Prix (23 November 2023) di lokasi antara Pangururan dan Silalahi. Mulai pukul 11.30 dan 14.00 WIB.
- Samosir Grand Prix (24 November 2023) di Base Camp Pangururan. Mulai pukul 13.30 dan 15.30 WIB/
Sebagai informasi, UIM-ABP World Aquabike Championship 2023 akan menampilkan delapan cabang Kejuaraan Dunia- Runabout Endurance hingga Ski Wanita. Ada pula Ski Divisi, Runabout dan Gaya Bebas, Pertandingan Slalom Paralel untuk Ski Wanita, Ski Divisi dan Runabout .
Dorong Danau Toba Jadi Sport Tourism
Doni Oskaria, Presiden Direktur InJourney menengarai, balapan di perairan Danau Toba ini akan mempercepat pengembangan pariwisata. Itulah alasan mengapa pemerintah terus mendorong pengembangan Sport Tourism di kawasan ini.
“Penyelenggaraan Aquabike World Championship di Danau Toba adalah bentuk komitmen kami untuk mengembangkan Danau Toba menjadi destinasi sport tourism berkelanjutan. Terpilihnya empat kabupaten di kawasan Danau Toba sebagai tempat penyelenggaraan balap merupakan salah satu cara untuk mendongkrak pariwisata di kawasan Danau Toba. Ini akan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat sekitar.” kata Doni.
Baca juga | Puncak Siosar 2000, Tempat Wisata Viral di Tanah Karo
Demi kelancaran semua hal, manajemen H2O Racing telah menandatangani kesepakatan bersama dengan Pemprov Sumut, Pemda Toba, Pemda Samosir, Pemda Karo, dan Pemda Dairi. Hal ini adalah bentuk komitmen pengembangan kawasan wisata dan peningkatan potensi DPSP di Danau Toba.
Sebelumnya, Grand Prix Kopiko F1H2O di Indonesia juga sudah berlangsung pada bulan Februari 2023 lalu. Dampaknya begitu signifikan terhadap perekonomian nasional.
Melansir dari rilis Union Internationale Motonautique (UIM), pendapatan saat event F1H20 di Danau Toba mencapai angka Rp300 miliar ($20 juta USD). Sebuah angka yang fantastis untuk sebuah event yang kala itu berlangsung selama tiga hari.
Selain itu, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan, InJourney menyebut telah meluncurkan program bertajuk InJourney Hospitality House di Balige. Tujuannya, untuk memberikan pelatihan perhotelan kepada masyarakat dan bisnis.
(RMN)