Tindak lanjut pengembangan website desa wisata, Institut Teknologi (IT) DEL menggelar pelatihan Penggunaan Website Bagi Pelaku Wisata Di Kawasan Danau Toba, pada Kamis (2/12) lalu.

Peserta yang ikut pada pelatihan ini adalah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Perangkat desa dari 6 desa wisata. Nantinya, Pokdarwis dan Perangkat desa yang ikut dalam pelatihan inilah yang akan menjadi pengelola website-website desa wisata yang telah dibangun.

Pada pelatihan ini, peserta di dampingi secara langsung untuk melakukan praktek penggunaan fitur-fitur pada website. Dengan begitu, peserta diharapkan mampu untuk mengelola website seperti untuk menambah dan mengubah konten obyek wisata, membuat paket wisata, menerima pemesanan paket wisata dan manajemen user.

“Jadi setelah pelatihan ini, Selanjutnya, tim dari IT Del akan bergerak berkunjung ke tiap desa wisata, untuk melakukan pelatihan lanjutan, yaitu pengisian konten website secara lengkap”, ujar Riyanthi Sianturi, akademisi IT Del selaku bagian dari pengembangan website.

Adapun 6 desa wisata yang sudah bisa diakses websitenya yakni Jangga Dolok, Lumban Bulbul, Marbun Toruan, Sigapiton, Tiga Rihit, Tipang. Website desa wisata tahap I ini sudah bisa diakses oleh para wisatawan yang ingin datang berkunjung.

Adapun alamat websitenya sebagai berikut.

1. Jangga Dolok, Toba http://desawisatajanggadolok.com

2. Lumban Bulbul, Toba http://desawisatalumbanbulbul.com

3. Marbun Toruan, Humbang Hasundutan http://desawisatamarbuntoruan.com

4. Sigapiton, Toba http://desawisatasigapiton.com

5. Tigarihit, Simalungun http://desawisatatigarihit.com

6. Tipang, Humbang Hasundutan http://desawisatatipang.com

Namun, meski sudah bisa diakses oleh masyarakat luas, tambah Riyanthi, secara formal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan melakukan launching keenam website pada awal tahun 2021, sekaligus dengan kick off pembangunan website desa wisata tahap kedua untuk 13 desa lainnya.

Menurut Riyanthi, pembangunan website tahap 1 ini telah selesai dilaksanakan pada rentang Oktober – Desember 2020. Selanjutnya, tahap 2 pembangunan 13 website desa wisata akan dilakukan pada Januari – Juli 2021.

Adapun ke 13 desa wisata yang akan dibangun website di tahap 2 adalah Meat, Sibandang, Sipinsur Pearung, Pardamean Sibisa, Hariarapohan, Sosor Dolok, Nagasaribu, Silalahi I, Tarabunga, Lintong ni Huta, Hutaginjang, Huta Nagodang, dan Dolok Martumbur.

Adanya website desa wisata ini, kata Riyanthi, akan mempermudah wisatawan untuk mengakses informasi yang lengkap dan up to date tentang wisata di desa, termasuk paket-paket wisata yang disediakan desa. Wisatawan pun dapat mengakses kontak langsung dengan pengelola wisata desa yang akan memandu wisatawan ketika berkunjung di desa.

“Mari kita dukung desa untuk maju dalam pemanfaatan teknologi”, tutupnya. (RMN)