Viral Pedagang Membuang Sampah Ke Sungai, Netizen: Hebat Warga +62

DELFMRADIO.co.id – Baru-baru ini dunia maya dihebohkan dengan munculnya sebuah video viral yang menampakkan aksi para pedagang membuang sampah ke sungai. Kejadian yang diberi caption “Normal day in Kabs Bogor” itu pertama kali di posting oleh akun Twitter txtdaribogor.

Video itu banyak dikecam oleh netizen mengingat kurangnya kesadaran oleh para pedagang tentang pentingnya menjaga lingkungan.

“Gak bisa kah klo buang sampah sembarangan terus dihukum kurungan? Seminggu aja biar jera. Perbuatan mereka bisa membuat banjir dan merugikan harta bahkan nyawa. Itu mestinya masuk pidana,” tweet akun @EkoSunu.

“Inilah hebatnye warga +62 yang taat membuang sampah dan kalo dah banjir pada saling menyalahkan,” lagi, tweet @D_1put.

Untuk diketahui, sampah masih menjadi masalah krusial penyebab kerusakan lingkungan di Indonesia. Menurut data direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 (Ditjen PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),  tahun 2021, volume sampah di Indonesia mencapai 68,5 juta ton.

Angka itu naik, hingga tahun 2022 mencapai angka hingga 70 juta ton. Dari angka tersebut, masih ada sekitar 24 persen, atau sekitar 16 juta ton sampah yang tidak dikelola.

BACA JUGA

55 persen anak muda Indonesia Jadi Investor Saham, Jokowi: Saya Senang!

Mirisnya lagi, di Indonesia, Pulau Sumatera tercatat menjadi salah satu pulau penghasil sampah terbesar tahun 2022. Adapan urutan pertamanya adalah Provinsi Sumatera Utara sebanyak 709.468,93 ton.

Disusul oleh Provinsi Riau, urutan ketiga, dengan jumlah sampah yang dihasilkan sebanyak 524.628,70 ton. Kemudian urutan keempat dan kelima, yaitu Provinsi Sumatera Selatan dengan 503.372,82 ton sampah dan Provinsi Sumatera Barat dengan 397.927,24 ton sampah.

BACA JUGA

Resmi! Bank Sampah Tarhilala di Balige Kini Mulai Dioperasikan

Di Destinasi Pariwisata Super Prioritas, Danau Toba, sampah juga begitu mengkhawatirkan. Menurut data dilansir dari BUMN.go.id, tahun 2016, sebanyak 262 ton sampah mengalir ke Danau Toba per harinya. Belum lagi, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Danau Toba sangat minim yang membuat Pemda kesulitan melakukan pengelolaan sampah.

“Tidak ada TPA yang baik di kawasan Danau Toba kecuali di Humbang Hasundutan, itu pun belum diberoperasi. Tidak ada (kegiatan) memulung sampah plastik, sangat sedikit. Andai ada ini pun dijual ke suatu tempat lalu dibawa ke Medan. Itu masalah besar yang dihadapi oleh masyarakat di sana dan pemda dalam menangani sampah dengan fasilitas yang terbatas,”  Ujar pakar lingkungan sekaligus Guru Besar Jurusan Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung, Enri Damanhuri.

Kabar membahagiakan, ditengah kabar banyak orang yang belum peduli dengan sampah, ternyata ada pula sejumlah akun di medsos yang terlihat peduli. Contohnya, emak-emak dalam video unggahan akun Tiktok aulia.ksd  yang menegur seorang pengendara mobil Alphard yang membuang sampah melalui kaca mobilnya. (Sam/RMN)

Kamu udah lakuin apa untuk menjaga lingkungan Teman Del?

Leave a Comment.