delfmupdate

Terpantau 14 Titik Panas di Sumatera Utara, Termasuk di Kabupaten Toba

Titik panas atau Hotspot merupakan suatu area yang memiliki suhu lebih tinggi dibandingkan dengan sekitarnya. Hotspot umumnya dapat dideteksi oleh satelit.

Adanya hotspot biasanya digunakan sebagai indikator atau kebakaran lahan dan hutan di suatu wilayah. Itu makanya, semakin banyak titik hotspot, semakin banyak pula potensi kejadian kebakaran lahan di suatu wilayah.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau adanya 14 titik panas atau hotspot di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu, 18 Mei 2022.

Prakirawan BMKG Wilayah 1 Medan, Lestari Purba di Medan, mengatakan, ke-14 titik panas tersebut terpantau berdasarkan pantauan sensor modis melalui Satelit Tera, Aqua, SNPP dan NOAA20.

Ke-14 titik panas tersebut masing-masing terpantau dua titik di Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, satu titik di Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan Batu dan satu titik di Kecamatan Ranto Baek dan satu titik di Kecamatan Muara Sipongi Kabupaten Mandailing Natal.

Kemudian satu titik di Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, satu titik di Kecamatan Lahewa Utara, Kabupaten Nias Utara, dua titik di Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang Lawas, satu Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas.

Dua titik di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, satu titik di Kecamatan Sihaputar Kabupaten Tapanuli Utara dan satu titik di Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba.

Sementara terkait cuaca, pada siang hari cerah berawan di wilayah Sumatera Utara, dan malam hari berpotensi hujan ringan di Asahan, Simalungun, Medan, Deli Serdang, Langkat, Serdang Bedagai, Batubara, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Dairi, Pakpak Bharat, Humbahas, Samosir dan sekitarnya.

Suhu udara 17.0-33.0 Derajat Celcius, kelembapan udara 60-95 persen, angin berhembus dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan 10-30 km/jam. (RMN)