Selain sampah organik atau sampah yang bisa terurai, di masyarakat juga dihasilkan sampah non-organik atau sampah yang sulit terurai. Semacam kertas, kaleng, bungkus plastik, peralatan rusak, dan lain-lain.

Sampah semacam itu jika kamu mau memilah dan mengumpulkannya, maka sampah itu akan ada nilai jualnya dan harga lumayan untuk menambah pemasukan.

Baca juga : Ini Keren Euy! Warga Toba Bisa Beli Sembako Bayar Pakai Sampah

Bahkan lebih dari pemasukan, aksi nyata demikian adalah bentuk nyata kepeduliaan kamu untuk menjaga kerusakan lingkungan akibat sampah yang sulit terurai menjadi tanah. Berbeda dengan sampah organik yang mudah terurai dengan tanah.

Baca juga : Resmi! Bank Sampah Tarhilala di Balige Kini Mulai Dioperasikan

Untuk menampung sampah yang sudah dipilah itu, Bank Sampah Tarhilala siap melayani masyarakat di jam operasional Senin- Sabtu mulai pukul 08.00 hingga 16.00 wib. Lokasinya ada di Desa Lumban Pea Timur tepatnya bercat warna biru.

Berikut daftar harga sampah per kilo yang berlaku di Bank Sampah Tarhilala.

1. PP air mineral gelas bersih Rp 5.000
2. PP ember warna  Rp 2.700
3. Tutup botol kemasan Rp. 3.300
4. PP ember hitam Rp. 1.600
5. Gelas minum (ale-ale) Rp. 2.400
6. PET MIX Rp 3.800
7. PET BIRU MUDA Rp. 3.500
8. PET BENING Rp 4.000
9. PET botol warna bersih Rp. 1.700
10. Tutup air galon Rp. 3.500
11. Galon utuh/ biji Rp. 2.500
12. CD/DVD/MP3/Kaset PS Rp. 2.000
13. Arsip/HVS Putih Rp. 2.100
14. Buku Rp. 1.500
15. Koran Bagus Rp. 4.000
16. Dus/ kardus Rp. 3.200
17. Duplek Telur Rp. 1.000
18. Seng Rp. 1.500
19. Besi Rp. 4.000
20. Aluminium Rp. 2.200
21. Tembaga Rp. 45.000
22. Kuningan Rp. 27.000
23. Botol Kaca Rp. 250
24. Minyak Jelantah Rp. 2.500