Stok Ikan di Samosir Masih Kurang 941 Ton
Tingginya kebutuhan nilai konsumsi Ikan di Kabupaten Samosir belum dapat terpenuhi. Hal itu terjadi akibat stok ikan yang ada di wilayah tersebut masih terbilang kecil.
Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang, mengutip laman RRI, mengakui hal tersebut saat berhadapan dengan 60 orang petani keramba jaring apung. Menurutnya, jika melihat rasio kebutuhan ikan dengan nilai konsumsi ikan nasional, maka daerahnya masih kekurangan stok
“Produksi tangkapan ikan tahun 2022 sebesar 3.074,44 ton, serta produksi perikanan budidaya 5,863,72 ton. Kebutuhan ikan di Kabupaten Samosir untuk memenuhi nilai konsumsi ikan nasional adalah 9.004 ton sehingga kekurangan stok ikan sebesar 941 ton,” ucap Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang.
Baca juga | Akankah AI Menggantikan Pekerjaan Manusia?
Dengan kondisi inii, Martua mengatakan perlu untuk melakuakn peningkatan produksi perikanan agar kekurangan stok ikan bisa teratasi. Kekurangan sekitar 20 persen tersebut bisa teratasi melalui program budidaya ikan dikolam terpal, bioflok, Mina padi, serta memasukkan ikan dari luar Kabupaten Samosir seperti ikan tawar sekitar 60 persen dan ikan laut 20 persen.
(RMN)