Rezeki Manalu, Atlet Tinju Binaan Pertina Tapanuli Utara yang mewakili Indonesia Di Ajang Tinju Dunia


DELFMRADIO.co.id – TOBA

Sumatera Utara kembali mengirimkan atlet tinjunya dalam ajang tinju kelas internasional. Kali ini anak muda binaan Pertina Tapanuli Utara dan Sumut, Rezeki Manalu yang jadi perwakilan Indonesia dalam ajang bergengsi tersebut.

Rezeki dinyatakan secara resmi mewakili Indonesia setelah mengikuti seleksi di Jakarta, (28/2/2023). Selanjutnya ia akan bertanding pada ajang tinju dunia yang akan digelar di Uzbekistan pada 30 April sampai 15 Mei.

“Mudah-mudahan bisa membawa medali dari Uzbekistan. Saya ikut kelas 54 kg. Latihan sudah mulai bulan satu di pusdiklat Pertina Medan. Saya latihan fisik dan teknik seperti pukul samsak, sparing, dril, yang lebih difokuskan sparing,” ungkapnya, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Indomie Rasa Ayam Spesial Dilarang Beredar di Taiwan, Ini Kata BPOM RI

Ia masih sangat takjub dengan pencapaiannya sebagai perwakilan Indonesia di ajang bergengsi ini. Ia pun meminta doa dan dukungan dari semua masyarakat, agar motivasinya tidak luntur selam pertandingan.

“Jujur masih tidak percaya bahwa saya akan terpilih untuk mewakili Indonesia di kejuaraan dunia di Uzbek ini. Saya hanya minta doa dan dukungan untuk seluruh masyarakat Sumut agar saya bisa menang di kejuaraan yang saya ikuti” ujar atlet kelahiran 2 Mei 2000 ini.

Rezeki telah melakukan latihan rutin setiap hari kecuali Kamis sore dan Minggu, demi mempersiapkan diri mempersembahkan yang terbaik. Ia bahkan menargetkan meraih medali untuk menunjukkan tekadnya memenangkan kejuaran tersebut.

Baca juga: Wow! 2,2 Juta Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera Pasca Lebaran

Atlet kelahiran Sitonggi-tonggi ini mengaku merasakan kebosanan dan kejenuhan selama latihan rutin yang dijalaninya. Tekadnya untuk meraih medali adalah salah satu hal yang membuatnya mampu meneruskan latihan walau kebosanan menghantui.

“Kalau untuk kendala pasti ada, cuma tidak menjadikan saya lemah untuk menyadari pertandingan bergengsi ini. Terkendala kadang saya jenuh bosan itu saja. Tapi tetap saya lawan. Saya tetap menjalankan latihan seperti biasa. Saya latihan dua kali pagi dan sore. Pagi jam 6 dan sore jam 3,” ucapnya.

Rezeki menyebut, bahwa ia pertama kali memulai karir sebagai petinju pada bangku SMK, tahun 2017. Beragam prestasi bergengsi sudah pernah ia raih di antaranya, juara 2 pada Kejurnas Elit tahun 2022 dan Kejuaraan Pulau Pinang 2022. Ia juga meraih juara 1 pekan olahraga Sumut pada tahun 2019 & 2022.

Leave a Comment.