DELFMRADIO.co.id – TOBA

Bencana banjir bandang menerjang kawasan wisata di Kabupaten Karo. Peristiwa itu terjadi tepatnya di Pemandian Sungai Sembahe pada Minggu (30/4) pukul 16.00 WIB.

Dikutip dari berbagai sumber, saat banjir bandang terjadi, sejumlah wisatawan yang datang ke tempat itu panik. Mereka pun berusaha mencari tempat yang lebih tinggi agar tidak terseret banjir.

Sedihnya, dilihat dari sebuah video, terdapat satu unit mobil putih ikut terseret arus sungai yang deras. Video itu beredar luas di media sosial.

Seseorang yang tengah merekam derasnya banjir bandang itu tampak panik ketika satu unit mobil tersebut arus.

“Astaghfirullah, mobil woi,” kata perekam video.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang, Amos Karokaro membenarkan saat kejadian satu unit mobil ikut terseret banjir bandang.

Namun dia mengaku belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa itu.

“Untuk korban jiwa belum ada laporan, hanya mobil hanyut saja yang terseret ke dalam derasnya arus sungai,” kata Amos.

Amos menyebutkan banjir bandang terjadi karena intensitas hujan di wilayah itu cukup tinggi sehingga mengakibatkan sungai meluap. Hujan deras terjadi dari pagi hingga sore hari.

“Intensitas hujan cukup tinggi dari pagi sehingga menyebabkan banjir,” ungkapnya.

Banjir bandang menyebabkan Desa Bandar Baru dan Desa Sembahe Kecamatan Sibolangit terdampak. Derasnya hujan menyebabkan air melimpah hingga ke badan Jalan Jamin Ginting (jalan utama Medan- Berastagi).

Air diperkirakan setinggi 30 cm yang merupakan dataran rendah. Aparat kepolisian yang berada di lokasi berusaha mengurai kemacetan jalan yang terjadi.

Kanit Lantas Polsek Pancur Batu Iptu M Rizal mengatakan kendaraan yang berada di Jalan Medan-Berastagi saat ini tidak bisa bergerak, karena terjebak banjir. Ia mengimbau agar masyarakat menunda perjalanan dari Medan ke Berastagi maupun sebaliknya.

“Petugas masih di lapangan mengurai kemacetan yang terjadi akibat banjir juga menggenangi jalan Medan -Berastagi. Untuk saat ini belum ada laporan korban jiwa,” bebernya. (RMN)