Perlahan Wujudkan Hospital Tourism, Kini RSUD Parapat Punya Poli Jantung dan Mata

DELFMRADIO.co.id – TOBA

Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Parapat kini bersiap menjadi Rumah Sakit Pariwisata atau Hospital Tourism. Konsep Hospital Tourism bukanlah semata-mata menjadikan rumah sakit sebagai tempat wisata yang menarik bagi wisatawan.

Mengutip berbagai sumber, konsep hospital tourism merujuk kepada sebuah strategi menggabungkan layanan perumahsakitan dengan semua destinasi wisata.

Misalnya, ada pasien ring jantung (proses berobatnya tidak butuh waktu lama), sehingga sambil menunggu kontrol, pasien bisa berwisata dahulu.

Baca juga: Imbau Warga Jujur Soal Data Lahan, BPS Toba: Jangan Takut Pajak!

Baca juga: Menginspirasi! Keterbatasan Fisik Bukan Penghalang Anak Muda Berprestasi

Mewujudkan hal tersebut, fasilitas dan pelayanan rumah sakit tersebut perlu terus diperkuat. Jadi sebagai langkah awal, RSUD Parapat kini sudah membuka poliklinik baru, yaitu Poli Jantung dan Poli Mata.

Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga melakukan pembukaan poli baru di RSUD Parapat jalan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun itu pada Senin (12/6/2023). Turut hadir, Kadis Kesehatan Provinsi Alwi Hasibuan, Direktur RSUD dr Hendry Gultom, dan Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Tanjung.

Baca juga: Menko Luhut Terima Penghargaan DSO dari Singapura, Terus Berkarya Bapak!

Menurut Radiapoh, poli baru tersebut terwujud berkat adanya bantuan dari pemerintah pusat. “Jadi memang selalu saya tegaskan kepada OPD agar terus menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat untuk membangun Simalungun,” kata Bupati.

Menurut dia, sebagai daerah tujuan wisata, sudah selayaknya Parapat memiliki rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap dan ada Rumah Sakit Pariwisata atau Hospital Tourism.

Hal itu bisa meminimalisir masyarakat untuk berobat jauh ke Medan yang jarak tempuhnya sekitar 4 jam dari Parapat. Atau bahkan meminimalisir berobat ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan jantung dan mata.

(RMN)

Leave a Comment.