Menko Luhut Terima Penghargaan DSO dari Singapura, Terus Berkarya Bapak!

DELFMRADIO.co.id – TOBA

Turut bangga dengan kabar Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan yang terima penghargaan dari pemerintahan Singapura. Ia mendapat penghargaan Darja Utama Bakti Cemerlang atau Distinguished Service Order (DSO) langsung dari Presiden Singapura, Halimah Yacob di Istana Negara Singapura.

“Hari ini (5/6/2023), saya mendapat undangan khusus dari pemerintah Singapura untuk menerima penghargaan Darja Utama Bakti Cemerlang atau Distinguished Service Order (DSO),” isi caption Menko Luhut pada akun instagram miliknya @luhut.pandjaitan.

Baca juga: Lengkap! Jadwal Penyeberangan Kapal Ferry di Danau Toba Per Juni 2023

Baca juga: Sah, Ini Logo Baru Ibu Kota Nusantara

Pembina Yayasan Del ini menerima penghargaan karena mampu menjaga hubungan baik dengan pemerintah Singapura. Adapun tulis Luhut, hubungan baik Indonesia- Singapura sudah terjaga selama puluhan tahun, hingga sekarang Singapura adalah mitra strategis bagi Indonesia.

Adapun hubungan bilateral Indonesia dan Singapura khususnya terjalin di beberapa bidang. Antara lain bidang ekonomi, politik, hukum, pertahanan, dan keamanan.

Luhut berharap, melalui penghargaan DSO ini, hubungan bilateral Indonesia- Singapura terus terjaga dengan baik dan semakin kuat. “Saya berharap hubungan baik di segala bidang antara kedua negara tetangga di kawasan ini bisa terus dirawat khususnya di tengah tantangan geopolitik yang terjadi saat ini,” harapnya.

Terima Mandat Presiden B.J. Habibie

Luhut bercerita awal mula dirinya menjalin komunikasi dengan Pemerintah Singapura yaitu era Presiden B.J. Habibie. Kala itu presiden menunjuk Luhut menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Republik Singapura.

“24 tahun yang lalu tepatnya setelah memperoleh mandat dari Presiden B.J. Habibie dan kemudian dilantik menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Republik Singapura,” kenang Luhut.

Baca juga: Kabar Baik, Ruas Tol Kuala Tanjung- Tebing Tinggi- Parapat Ditarget Rampung Juli 2023

Menurut ceritanya, Presiden B.J. Habibie memanggil dan memberi arahan agar dia bisa memperbaiki hubungan antara Indonesia dan Singapura. Hubungan itu, lanjut Luhut, kemudian membaik dan pemerintah Singapura menarik kembali investasi dari luar untuk kembali ke Indonesia.

“Saya mulai membangun kepercayaan dari para pejabat Singapura dari tingkat Perdana Menteri (waktu itu) Goh Chok Tong hingga pejabat Kementerian Luar Negeri Singapura,” tuturnya.

Kata Luhut, kepercayaan dan hubungan baik dengan para politisi di Singapura itu masih ia pelihara dan amat memudahkan pekerjaannya sekarang sebagai menkomarves. Ia bahkan menyebut bahwa Senior Minister Teo Chee Hean adalah salah seorang teman baiknya di era ia menjadi Dubes.

“Demikian pula PM sekarang Lee Hsien Loong dan isterinya. Atas terbinanya hubungan baik yang terjaga selama puluhan tahun itulah, Singapura menjadi mitra strategis bagi Indonesia sampai sekarang,” tambahnya lagi.

Ucapan Selamat Mengalir

(RMN)

Leave a Comment.