Mulai Disoroti, Revitalisasi Pasar Balerong Balige Harusnya Selesai Akhir Desember 2021

Revitalisasi atau pembangunan Pasar Balerong Balige yang tak kunjung selesai, mulai disoroti. Pasalnya, kepada para pedagang, revitalisasi dijadwalkan selesai dikerjakan di akhir tahun 2021 lalu, tepatnya akhir kontrak proyek adalah 19 Desember 2021.

Dilansir dari berbagai sumber, Kepala Bidang Pasar di Dinas Perindagkop Kabupaten Toba, Manogihontua Gultom membenarkan kondisi tersebut. Menurutnya, pada sosialisasi 16 Februari 2021 lalu, sesuai kontrak rekanan, pedagang dijadwalkan pindah ke Balairung paling lambat sebelum Nataru.

“Waktu sosialisasi 16 Februari 2021 Pemkab Toba berjanji sesuai kontrak rekanan, bahwa paling lambat sebelum Nataru pedagang akan dipindahkan ke Balerong, namun kenyataannya sampai sekarang revitalisasi belum selesai,” sebut Manogihontua Gultom.

Senada dengan Manogihon, Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Toba, Tua Pangaribuan menyebut jika Pemkab Toba telah menggelar rapat dan memanggil pihak kontraktor dan PPK pengerjaan proyek revitalisasi pasar Balerong tersebut. Melalui rapat tersebut, pihak rekanan berjanji menuntaskan proyek pada 19 Januari 2022 mendatang.

“Pada 10 Desember 2021, Pemkab Toba telah melakukan rapat dan memanggil kontraktor serta PPK untuk mempertanyakan progres. Saat itu mereka sebut pengerjaan proyek telah diadendum hingga empat kali. Saat itu pihak rekanan berjanji dan membuat surat pernyataan akan menuntaskan itu pada 19 Januari 2022. Jadi kita tunggulah,” ujarnya.

Meski demikian, Tua berpendapat bahwa ia pun ragu dengan jadwal terbaru yang diajukan oleh pihak rekanan, Pasalnya, menjelang pertengahan bulan Januari, progres pembangunan masih ada di kisaran angka 70-80 persen.

Menurut Tua, kendala yang dialami pihak kontraktor adalah keterlambatan relokasi pedagang. Seharusnya dilakukan September 2020, namun kenyataannya relokasi pedagang baru berhasil dilaksanakan pada Februari 2021, sehingga terdapat keterlambatan untuk memulai pengerjaan oleh pihak kontraktor. (RMN)