G20 sudah selesai, Ini hasil kesepakatannya!
DELFMRADIO.co.id– G20 , atau Group OF Twenty adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20 merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia.
Acara ini telah berlangsung pada 15-16 November 2022 di Bali. Semua Anggota G20 hadir dalam pertemuan ini. Mereka adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.
Pertemuan ini berlangsung lancar dan menuai banyak pujian dari para petinggi Negara. Pertemuan ini juga menghasilkan beberapa kepakatan penting. Berikut beberapa kesepakatan yg terjadi setelah G20.
Perjanjian Dengan Amerikat Serikat Senilai Hampir 11 Triliun.
Jokowi mengadakan pertemuan dengan presiden Amerika Serikat, Joe Biden, pada 14 November 2022. Dalam pertemuan itu, Joe Biden mengungkapkan rencana investasi sebesar $700 dolar, atau sekitar 10 Triliun lebih.
Berdasarkan lembar fakta yg telah diunggah di situs resmi White House, ada 2 perjanjian yg telah diselesaikan. Pertama, pemerintah kita dan Amerika Serikat telah menyelesaikan perjanjian dengan nilai $698 dolar. Dana tersebut dibagi dua, yaitu 649 miliar Dollar AS dari pemerintah AS dan 49 miliar Dollar AS dari Indonesia. Rencananya dana ini akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur transportasi sadar iklim dan berkualitas tinggi di lima provinsi Tanah Air. Dana tersebut juga digunakan untuk membangun kapasitas pasar keuangan dan, meningkatkan akses keuangan untuk usaha milik perempuan serta usaha mikro, kecil, dan menengah di RI.
BACA JUGA
Tiga Hari Lagi Piala Dunia Qatar Dimulai, Mana Negara Jagoanmu?
Perjanjian kedua telah diselesaikan, antara Negara kita dengan Kementerian Luar Negeri dan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat. Perjanjian ini bernilai 150 juta Dollar AS, dengan tujuan untuk pembangunan bilateral dan bantuan keamanan Indonesia.
Pemerintah Amerika Serikat juga berkomitmen membantu Indonesia dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Pemerintah Amerika Serikat berencana mengalokasi sumber daya dengan meningkatkan jumlah pusat konsultasi pendidikan di Indonesia sebesar 30 persen. Pemerintah Amerika Serikat juga membuka kesempatan lebih lebar para pelajar asal Indonesia untuk menimba ilmu ke negeri Paman Sam.
Pemerintah AS melalui Badan Perdagangan dan Pengembangan (USTDA) dan GE Healthcare mengumumkan rencana pembiayaan proyek percontohan kesehatan di Indonesia. Proyek ini untuk mendukung Kementerian Kesehatan RI dalam digitalisasi bidang kesehatan, yaitu mengembangkan penyimpanan data dan citra nasional (NIDR), membuat penyimpanan terpusat berbasis cloud untuk data-data kesehatan elektronis. Best porn noodlemagazine.com – Girls do porn.
Selain itu, proyek ini juga bertujuan untuk mengembangkan jaringan hub and spoke yang menghubungkan dokter-dokter umum di fasilitas pelayanan kesehatan primer dengan dokter spesialis jantung di rumah sakit pusat di seluruh Tanah Air.