Forum Diskusi Radio Dibuka, Ganjar Pranowo: Radio Perlu Branding Biar Makin Populer

Kedua, Creative Content Production, dengan narasumber Jose Marwoto (Director of Heartline Network) dan Indra Holim (Head of Talent & Content Classy Net Radio Indoensia).

Ketiga, How to Monetize Digital Asset in Radio Industry, bersama narasumber Wempy GS (Head of Digital Development SS Media) & Wisaksono Adhi (Inahealth UGM). Keempat, Radio and Social Media Integration, narasumber Yusup Davit Palma (Dosen MMTC) & Dian Pardiana (Ardan Group).

BACA JUGA

Ribuan Penonton Sing Along di Konser Afgan dan Raisa, Bisa Kok Tertib dan Aman!

FDR Adalah Momentum Kebersamaan Para Insan Radio

Pertemuan melalui FDR selalu dinanti-nantikan oleh para insan radio. Selain membahas isu tren terkini bagi kemajuan radio, momen FDR menjadi ajang keakraban bagi para insan radio.

Lihatlah, dalam pertemuan yang berlangsung tiga hari, 11-13 November 2022 tersebut, sebanyak 165 orang hadir sebagai perwakilan dari radio se-Indonesia. Mulai dari Toba (delfmradio), Tarutung (bonafit fm), Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan, Papua, Lampung, Jawa Timur, dan lain-lain.

Meski baru pertama kali ikut, tim Del FM bisa merasakan kehangatan dari para peserta yang hadir di pertemuan itu. Peserta yang rerata sudah malang melintang di radio itu, sudi mendengar cerita dari anak-anak muda yang tergolong ‘pemain baru’.

Tiap sela sesi, para insan radio yang hadir selalu memanfaatkannya untuk berbagi kondisi di daerah masing-masing. Dari berbagai cerita itu, tim Del FM menyadari kalau ternyata banyak radio yang kesulitan mendapatkan pemasukan lewat iklan di era digital kini.

Itulah mengapa, mau tidak mau, suka atau tidak suka, radio harus berinovasi hadir di semua multiplatform. Tentunya dengan mempertahankan keunikannya yang menyentuh di telinga pendengar.

Selain diskusi, insan radio yang hadir juga dimanjakan dengan santapan kuliner khas Salatiga (Wedang Ronde, Ragam Kerupuk, Enting-Enting, dll), pertunjukan musik, tari, serta penampilan santai khas penyiar yang dibawakan oleh penyiar radio asal Salatiga sebagai tuan rumah.

Sebagai penutup, panitia juga membuka sesi city tour yaitu berkunjung ke Museum Kereta Api Ambarawa dan menikmati kereta api legendaris. (RMN).