Dua Pelajar Asal SMPN 1 Sigumpar Akan Bertanding di Level Nasional

Dua tim peneliti asal SMP Negeri 1 Sigumpar, Kabupaten Toba akan bertanding ke tingkat nasional setelah berhasil menyabet medali emas, di tingkat Provinsi Sumatra Utara. Dijadwalkan, kedua tim peneliti muda ini akan bertanding pada November 2021 mendatang.

Guru SMP Negeri 1 Sigumpar sekaligus pembimbing kedua Roy Siagian menjelaskan, kedua tim tersebut lolos ke level nasional; satu mendapat medali emas dan satu lagi mendapat juara harapan 1. Berdasarkan penjelasan Roy, kompetisi ini bergerak di bidang life science, jadi pihaknya akan terus mematangkangkan kajian agar dapat menjuarai kompetisi tersebut.

“Kalau kita untuk level nasional, kita sedang matangkan apa yang menjadi kajian kita, data-datanya. Apa yang kurang dari kita sesuai arahan para dewan juri kemarin. Sekarang, kita lagi membuat video yang bakal dikirim ke level nasional,” terang Roy Siagian.

Pada kompetisi ini, Roy dan tim akan menyiapkan dua bahan penelitian. Adapun bahan baku penelitian yang akan digunakan diambil dari tanaman sekitar, diantaranya tanaman Tuba Saba dan Bunga Rondang.

Baca juga: Capai 121 Kasus, Kajari Toba: Perkara Narkotika di Toba Marak Terjadi Sejak Januari Hingga Oktober 2021

Lebih rinci, untuk tim pertama, tanaman Tuba Saba nantinya akan diolah menjadi lotion anti nyamuk demam berdarah. Terkait inovasi ini, Roy mengatakan pihaknya sudah melakukan uji coba dan hasilnya, memang benar-benar berhasil.

Kedua, ada bunga yang namanya dalam bahasa Batak Toba dikenal dengan Bunga Rondang yang dibuat untuk mendeteksi keberadaan boraks pada bakso ataupun somai. Konsepnya, Bunga Rondang akan dibuat ke kertas kimia lalu ditempelkan ke bakso. Jika terjadi perubahan warna menjadi merah, berarti bakso atau somai tersebut mengandung boraks. Hal ini pun sudah di uji coba ke boraks hingga kandungan 0,5 persen dan dapat terdeteksi.

Terkait penelitian tersebut, pihaknya sudah pernah menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Toba guna melengkapi alat penelitian. Kini, pihaknya tengah menunggu alat tersebut. “Untuk alat laboratorium, kita sudah ada pembicaraan. Kita berharap pemerintah segera membenahinya,” tandas Roy yang kini menjadi Plt. Kepala SMP Negeri Narumonda. (RMN)

Leave a Comment.