Daebak! Panen Bawang Merah di FE Humbahas Hasilkan 10 Ton per Hektar
Hasil panen komoditas bawang merah di lahan di Food Estate (FE) Humbahas mengalami peningkatan. Per hektarnya, produktivitas bawang merah di FE Humbahas mencapai angka 15 ton/ha basah atau sekitar 10 ton/ha kering.
Menurut Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, Nani Hendiarti, hasil tersebut berada di atas angka produktivitas nasional yakni sekitar 5,4- 8,2 ton/ha. Jadi terbukti, potensi pengembangan hortikultura sangat tinggi bila disertai pengolahan dan tata lahan yang tepat, serta modal cukup dan SDM petani yang kompeten.
Baca juga | Setelah 24 Tahun Usia Kabupaten Toba, Akhirnya Ada Gerai KFC Pertama di Balige
Nani melakukan panen perdana bawang merah di FE Humbahas pada Selasa (4/7/2023) lalu. Panen tersebut tepatnya berada di lahan percontohan teknik budidaya untuk peningkatan produktivitas bawang merah.
Menurut informasi, lahan percontohan tersebut luasnya mencapai lima hektar. Dari hasil perhitungan, penerapan introduksi teknik budidaya pada lahan percontohan tersebut terbukti mampu meningkatkan produktivitas bawang merah.
“Kami berharap Pemkab Humbahas serta Tim Operasional FE Humbahas, memberikan perhatian penuh kepada masyarakat mengenai penerapan budidaya seperti di lahan percontohan ini. Ini merupakan gambaran skema kerjasama yang sangat baik sehingga menghasilkan produksi panen yang maksimal” ujar Deputi Nani.
Baca juga | Dedikasi Sinar Mas Untuk Pariwisata Danau Toba
Menurut Nani, keberhasilan ini akan direplikasi ke areal food estate ke petani tetangga maupun desa lain. Ia pun tidak menutup kemungkinan bahwa keberhasilan tersebut akan menjadi daya tarik bagi investor untuk mengembangkan usaha di lahan FE Sumatra Utara termasuk Humbahas.
Turut mendampingi Deputi Nani, Asisten Deputi Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Sugeng Harmono, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, dan mitra kerjasama. Usai panen bawang merah, mereka kemudian melanjutkan penanaman bawang putih di lahan yang sama.
Program pengembangan FE ini merupakan Program Strategis Nasional (PSN) sesuai Perpres 109/2020. Sesuai Rencana Induk (Masterplan), pengembangan lahan FE seluas 1.200 ha di Sumut, yakni 1.000 ha di Humbahas dan 200 ha di Pakpak Bharat, akan selesai pada tahun 2024 mendatang.
(RMN)