Dilansir dari berbagai sumber, pada dasarnya kanker serviks bisa disembuhkan jika dideteksi sejak dini. Sayangnya, pada stadium dini umumnya kanker serviks tidak menunjukan gejala, karenanya perlu tes deteksi dini secara rutin.
Deteksi dini kanker serviks yang ada saat ini meliputi IVA (Inspeksi visual asam asetat), Papsmear, Papsmear Berbasis Cairan, dan HPV DNA.
Tes HPV DNA dilakukan untuk mendeteksi sejak awal terjadinya infeksi virus HPV risiko tinggi yang dapat menyebabkan kanker serviks. Di Indonesia subtipe HPV 16,18,45 dan 52 menjadi tipe risiko tinggi yang cukup banyak ditemukan.1
Gejala kanker serviks yang dapat dijumpai :
Page: 1 2
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar rapat pleno penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka…
Bupati Tapanuli Utara (Taput), DR. Drs. Nikson Nababan, M.Si dan wakilnya, Sarlandy Hutabarat, SH, MM…
Tim U-23 Indonesia mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Akhirnya, untuk pertama kalinya, tim…
Apapun merk mobilnya, sebagai pemilik, kamu wajib rutin melakukan perawatan atau servis secara berkala. Namun…
Selama libur lebaran 2024, Pemkab Samosir memperoleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi pariwisata…
Radio anak muda di Toba, Del FM, kembali menggelar kompetisi vlog untuk mempromosikan pariwisata dan…