Wow, 1400 Pelari Ikuti Kaldera Toba Marathon 2022 di Danau Toba

DELFMRADIO.co.id– Berbeda dengan minggu-minggu sebelumnya, Kabupaten Toba di Minggu, 27 November 2022, tampak ramai oleh pelari yang mengikuti Kaldera Toba Marathon 2022. Diketahui, ada 1400 pelari kategori pelajar (700) dan umum (700) yang terlibat pada event tersebut.

Menurut Eko Pardede, panitia penyelenggara Kaldera Toba Marathon, ribuan peserta yang berpartisipasi itu bukan hanya dari dalam tapi juga luar Toba. Seperti Medan, Pematang Siantar, Jakarta, Padang, Bandung, dan lain lagi.

Mengetahui fakta itu, Eko sendiri tidak menyangka antusias pelari segitu tinggi dengan event ini. Bahkan, hanya dalam 2 Minggu saja, kuota pelari yang disediakan terisi penuh.

“Kami juga kaget dengan antusias peserta yang ikut, kurang dari 2 minggu saja, tiket pendaftar sudah sold out,” cetusnya.

Adapun kategori lari marathon yang dibuka ada empat jenis. Terdiri dari 5km, 10km, 21km hingga 42km.

BACA JUGA

Lewat UKM RDC, Mahasiswa IT Del Asah Minat di Bidang Radio

Jalur lari marathon dipusatkan di Kecamatan Balige. Mulai dari Hinalang, Pagar Batu, Lumban Silintong hingga Jalur By Pass Balige.

Tutur Eko, meski event ini baru pertama kali digelar di Toba, nyatanya acara ini bisa menarik animo yang tinggi. Semoga ke depan, harapnya, event yang sama bisa terus digalakkan.

Sementara itu, menurut salah satu peserta lari dari komunitas Toba Runners Reynold Tobing menyebut kalau rute lari di sekitar Toba cukup menantang. Pasalnya, kata dia, ada jalur-jalur tanjakan panjang yang harus dilewati.

Meski mengapresiasi panitia karena acaranya keren, Reynold juga memberi masukan agar kedepannya panitia memberikan informasi lebih rinci mengenai track yang harus dilalui. Mengingat track khususnya tanjakan seperti di Toba ini memerlukan stamina dan strategi khusus.

“Di jalur-jalur tanjakan begitu kita harus menyiapkan strategi dan stamina khusus kalau nggak, sangat melelahkan,” sebutnya.

Reynold berharap event ini mampu menarik minat masyarakat Toba khususnya untuk berolahraga. Utamanya adalah lari agar menjadi gaya hidup masyarakat di Toba.

BACA JUGA

Komunitas Gajah Toba Adakan Lari Marathon di Kabupaten Toba

Di sisi lain Direktur BPODT, Jimmy Bernardo Panjaitan, mengaku senang Toba kedatangan wisatawan hampir ribuan demi mengikuti event ini. Ia juga terkejut, mulai subuh, tepatnya dari pukul 05.00 wib, halaman kantor Bupati Toba sudah ramai.

“Saya kaget juga, subuh-subuh begini, udara masih dingin tapi pelari udah semangat untuk datang ke Kaldera Toba Marathon 2022,” ujarnya.

Kemudian, ia juga berpesan agar pelari tidak hanya sekadar lari, tetapi juga bisa sekaligus menikmati area Danau Toba.

“Jangan cuma lari, nikmati pemandangan Danau Toba yang begitu indah, dan ini harus kita viralkan,” sebutnya.

Kata Jimmy, Danau Toba adalah salah satu destinasi pariwisata Super Prioritas yang begitu mempesona. Karenanya, ia mengimbau kepada pelari agar menyempatkan diri untuk sekadar berfoto.

Lanjutnya, ada spot-spot seperti sun rise di Lumban Singgolom sebagai destinasi yang paling favorit.

(RMN)

Leave a Comment.