DELFMRADIO.co.id – Lari Marathon bertajuk Toba Kaldera Marathon 2022 akan diadakan pada Minggu, 27 November 2022. Event tersebut diinisiasi oleh Komunitas Gajah Toba yang anggotanya merupakan alumni dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berasal dari Toba.

Dilansir dari podcast delfm radio, event organizer Kaldera Toba Marathon 2022 yang diwakili oleh Ihsan, mengatakan animo masyarakat untuk terlibat di event tersebut sangat diluar ekspektasi. Terbukti nomor pelari yang disediakan pada Kaldera Toba Marathon begitu cepat sold out.

“Kita kaget juga ternyata animonya tinggi, ini aja nomor larinya udah lama sold out,” kata dia.

Terdapat empat kategori panjang lari yang dibuka untuk para pelari. Mulai dari 5 kilometer, 10 kilometer, 21 kilometer, hingga 42 kilometer.

Lari marathon tersebut nantinya akan dimulai pada pukul 05.30 wib (untuk pelari 42k), 06.00 wib (untuk pelari 21k), 06.15 wib (untuk pelari 10k) dan 06.30 wib (untuk pelari 5k). Karena itu, Ihsan mengingatkan agar pelari datang tepat waktu agar tidak ketinggalan.

Selain lari, kegiatan tersebut juga akan diramaiakan dengan berbagai aktivitas menarik. Diantaranya bazaar UMKM, panggung hiburan serta ragam kuis dengan hadiah-hadiah menarik yang akan melibatkan peserta juga pengunjung.

“Jadinya, kegiatan ini terbuka bukan hanya untuk pelari tapi juga masyarakat yang ingin menikmati keramainan atau ingin mengikuti challenge-challenge seru di sana,” kata Ihsan.

Lari marathon diperkirakan akan selesai pada pukul 08.00 wib. Disitulah kesempatan bagi masyarakat bisa bergabung untuk menimati keramaian yang ada di halaman kantor bupati Toba. Mengingat start hingga finish lomba lari juga akan diadakan di lokasi tersebut.

Motivasi Dibalik Kaldera Toba Marathon 2022

Komunitas Gajah Toba dibentuk memang awalnya adalah untuk memberikan kontribusi bagi daerah Toba dan sekitarnya. Kata Ihsan, ini adalah salah satu bentuk nyatanya, karena bermanfaat bagi kesehatan sekaligus promosi bagi pariwasata Danau Toba.

“Gajah Toba kan memang dibentuk untuk memberikan kontribusi bagi daerah Toba dan sekitarnya, jadi ini adalah salah satu wujudnya,” ujarnya

Sebelumnya, teman-teman dari Gajah Toba pernah mengadakan event lari di Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta. Tapi beberapa dari pentolan Gajah Toba, jelas Ihsan, tersadar bahwa mereka bisa mengadakan event di Jakarta,terus kapan berkontribusi ke Toba.

“Event lari di PIK waktu itu kan yang ngadain Gajah Toba, ternyata pentolannya tersadar ‘lah kontribusi kita ke Toba itu apa,” ceritanya.

Niat itu pun didiskusikan pada tahun 2019, sayangnya terhenti karena adanya pandemi. Tapi kemudian, lanjutnya, di awal tahun 2020, Gajah Toba mengajak kerjasama Beyond Run untuk bisa membuat event di Toba.

Beyond Run adalah platform yang dibuat untuk orang-orang bisa membuat sport event, utamanya adalah lari dan sepeda. Itulah awalnya hingga digagaslah kegiatan lari marathon, atau mudah-mudahan nantinya bisa juga dibuat lomba sepeda.

Terkait motivasinya, Ihsan mengatakan kegiatan ini adalah persembahan atau giving back dari para alumni ITB yang berasal dari Toba yang tergabung di Gajah Toba. Mereka, melalui kegiatan tersebut berniat untuk membantu menggembar-gemborkan geliat pariwisata di Danau Toba.

Pada momen itu, Ihsan juga mengapresiasi dukungan nyata dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba serta Polres Toba terhadap kegiatan ini.

Salah satunya adalah ketika pihaknya mengajukan permintaan untuk merapikan jalan, ternyata tidak hanya dirapikan jalan yang dijadikan rute tersebut ternyata diaspal ulang.

“Pemkab Toba termasuk Polres Toba sangat maksmial mendukung kegiatan ini. Bahkan ada beberapa jalur yang kita miinta dirapikan jalannya, ternyata bukan hanya dirapikan tapi juga diaspal,” ceritanya lagi.

(RMN)