Update Food Estate Humbahas: Kementerian PUPR Bangun Sistem Irigasi Perpipaan dan Akses Jalan
Sistem irigasi dan akses jalan untuk mendukung program pengembangan food estate sebagai lumbung pangan baru dibangun di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara dengan program pembangunan jaringan perpipaan untuk irigasi pada kawasan dengan luas sekitar 1.000 hektare (Ha). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kunci dari program pengembangan food estate adalah ketersediaan air untuk irigasi dengan teknologi pertaniannya.
Sinergi perencanaan infrastruktur irigasi dan pertanian yang dilakukan antara Kementerian PUPR bersama Kementerian Pertanian (Kementan) bertujuan untuk mengembangkan food estate yang modern dan terintegrasi dari hulu ke hilir. “Untuk tugas pembangunan jaringan irigasi dan air baku pada tahun 2020 sudah selesai dilaksanakan untuk irigasi pada kawasan seluas 50 Ha dari total lahan 200 Ha yang sudah diolah,” kata Menteri Basuki dikutip dari laman kementerian-pupr (9/7/2021).
Dikutip dari situs KemenPUPR, pembangunan infrastruktur Food Estate Humbahas dilakukan secara bertahap mulai 2020-2023 meliputi Bidang Sumber Daya Air dengan total anggaran Rp406,9 miliar dan konektivitas sebesar Rp619,1 miliar. Tidak ketinggalan jalan akses Kawasan Food Estate 1.000 Ha sepanjang 8,59 Km yang dilaksanakan pada Maret – Agustus 2021 dengan biaya Rp69,97 miliar. Progres saat ini mencapai 27,6%.
Baca juga : Update Lumbung Pangan (Food Estate) Humbahas
Selain itu, juga dibangun Jalan Akses Taman Sains Teknologi Herbal (TSTH) sepanjang 9 km yang dilaksanakan pada Maret –Desember 2021 dengan biaya Rp 71,93 miliar dimana progres saat ini mencapai 23,4%.
Selanjutnya juga dilakukan pembangunan Jembatan Akses TSTH dan Kawasan Food Estate 1.000 Ha sepanjang 50 meter yang dilaksanakan pada Maret – September 2021 dengan biaya Rp16,01 miliar dimana progres saat ini mencapai 38,1%.
Sementara untuk rencana Pembangunan Jalan Akses TSTH sepanjang 5,7 Km akan dialokasikan melalui usulan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang masih dalam proses pembahasan dengan Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan.