DELFMRADIO.CO.ID – Toba

Institut Teknologi (IT) Del melalui prodi Teknik Elektro tengah mengembangkan sebuah teknologi berupa Irigasi Tetes Otomatis Bertenaga Surya. Hasil pengembangan teknologi tersebut sudah diserahkan pihak kampus kepada petani Kelompok Tani Gabe Naniula, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba.

Menurut Santi Febri Arianti, Dosen Teknik Elektro IT Del, adanya teknologi tersebut memungkinkan petani untuk menyiram dan memupuk tanaman secara otomatis. Dengan begitu, petani bisa menghemat waktu dan mengurangi penggunaan air tentunya.

“Dengan sistem ini, para petani dapat menyiram dan memupuk tanaman mereka secara otomatis. Jadi tidak perlu repot-repot melakukan penyiraman manual yang membuang waktu dan memboroskan sumber daya air yang terbatas.” terang Santi, Selasa (22/8/2023).

Baca juga | Intip Resep Masakan Naniura Ala Nofelita Sijabat yang Viral di Medsos

Menurut Febri, teknologi irigasi tetes otomatis tersebut akan memanfaatkan tenaga surya atau sinar matahari sebagai sumber listriknya. Tentu saja, kata Febri, hal itu akan mengurangi ketergantungan petani pada energi fosil yang berbahaya bagi lingkungan.

“Jika proses penyiraman dan pemupukan makin mudah, para petani dapat meningkatkan hasil panen. Mereka secara efisien, juga akan mengurangi ketergantungan pada energi fosil, serta menjaga kelestarian sumber daya air.” sambungnya.

Baca juga | 2500 Warga Toba Hadiri Pesta Rakyat IT Del

Dampak Cuaca El Nino, Harga Beras Naik Rata-Rata Jadi Rp12.530 Per Kilo

Santi mengaku bersyukur, petani di Toba merasa puas dan menerima teknologi baru tersebut dengan baik. Terang dia, petani berharap, kedepannya bisa terus beradaptasi dengan teknologi agar pertanian di Toba makin efisien dan produktivitas pertanian mereka.

Pihak IT Del, jelas Santi, akan menjadikan proyek pengabdian masyarakat ini sebagai contoh yang baik untuk petani di Toba. Perlahan, petani perlu menerapkan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam pertanian agar efisien dan produktivitas maksimal.

(RMN)