Tinjau BLK Komunitas Yayasan Del, Ini Pesan Komisi IX DPR RI Untuk Pemkab Toba

DELFMRADIO.co.id – Toba

Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Yayasan Del merupakan BLKK pertama di kawasan Danau Toba. Tempat ini diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin melakukan pelatihan guna peningkatan keahlian (skill).

Kemarin, Selasa (9/5/2023), komisi IX DPR RI yang menangani isu kesehatan dan ketenagakerjaan datang berkunjung ke BLKK Yayasan Del tersebut. Ada sekitar 15 orang Komisi IX DPR RI yang hadir termasuk Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh.

Baca juga: Sudah Hari Kesembilan, KPU Toba: Belum Ada Bacaleg yang Mendaftar

Nihayatul, dalam diskusinya bersama Sekretaris Ditjen Binwasnaker & K3 Sunardi M. Sinaga serta Rektor Institut Teknologi Del Arnaldo Marulitua Sinaga, memastikan bahwa BLKK Yayasan Del sudah berjalan baik. Sebab, meski bangunannya berada di lingkungan kampus, BLKK Yayasan Del ternyata dipakai juga oleh masyarakat luas.

“Potensi BLKK ini bagus, tadi saya tanya apakah BLKK ini hanya dipergunakan bagi anggota yayasan saja, ternyata tidak. Ini baru dibangun, dan baru dilakukan satu kali pelatihan jadi pesertanya adalah masyarakat sekitar yaitu pelaku UMKM” kata Nihayatul.

Hal itu, jelas Nihayatul, sesuai dengan fungsi BLKK yang seharusnya memang tidak hanya dimanfaatkan oleh komunitas pemilik, dalam hal ini adalah Yayasan Del. Namun juga harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.

Pemkab Toba Fokuslah dengan SDM

Pada kesempatan itu, Nihayatul kemudian meminta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bersama pemerintah daerah setempat dapat memperbanyak BLKK lain di kawasan Danau Toba. Menurutnya, kategori superprioritas yang disematkan kepada Danau Toba, bukan saja menyangkut soal pariwisata tapi juga kesehatan serta tenaga kerja.

“Jadi superpriotas itu tidak hanya menyangkut pariwisata saja tapi infrastruktur penunjang lainnya. Jangan sampe masyarakat hanya menjadi penonton di daerah nya sendiri. Jadi masyarakat harus dilatih dengan intens agar masyarakat tidak gagap untuk melayani turis-turis yang hadir,” sebutnya.

Baca juga: Suku Batak Identik Dengan 3 Warna Khas, Apa Artinya?

Ia pun tegas berpesan agar Pemkab Toba bekerja lebih progresif lagi. Ia mengomentari Pemkab Toba agar tidak hanya fokus dengan investor saja tetapi juga Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kita berharap Pemkab Toba lebih progresif lagi lah. Jangan hanya mencari investor tapi juga ingat sumber daya manusianya,” sebutnya.

 Ia pun menyoroti masalah kesehatan di Toba yang hanya memiliki 1 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) saja. Itupun tipenya masih dianggap rendah. (RMN)

Leave a Comment.