Guna mengurangi tingginya kegiatan impor bahan obat dari luar negeri, PT. Indofarma menggandeng penerintah daerah (pemda) dan institusi pendidikan di sekitar Danau Toba untuk membudidayakan tanaman obat dan menghasilkan produk obat. Pada hari Jumat, 25 Februari 2022 bertempat di Gedung Serba Guna Yayasan Del, PT. Indofarma yang diwakili oleh Direktur Keuangan, Sahat Sihombing, melakukan penandatanganan MoU dengan Pemerintahan Kabupaten Toba, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Institut Teknologi Del, dan SMKS Arjuna Laguboti.

Baca juga: Gelar Trip 16 Hari, Land Rover Club Indonesia Pilih Danau Toba Jadi Spot Terakhir

Kegiatan penandatangan kerjasama ini dihadiri oleh Rektor IT Del Arnaldo Sinaga, Bupati Kabupaten Pakpak Bharat Franc Benhard Tumangger, Wakil Bupati Kabupaten Toba Tony M Simanjuntak, Kepala Sekolah SMKS Arjuna Laguboti Sitor Butar Butar, dan Kacabdisdik Balige Alfred Silalahi.

Pada kegiatan penandatanganan ini, Kabupaten Pakpak Bharat menampilkan sejumlah tanaman obat seperti nilam, gambir, dan sere wangi beserta produk turunan seperti teh celup gambir, getah gambir, tinta gambir, minyak nilam, dan hand sanitizer. Sementara itu, SMKS Arjuna Laguboti menampilkan produk antiseptic herbal dari bahan binahong.Melalui sambutannya, Sahat Sihombing berharap daerah di sekitar Danau Toba bisa menjadi contoh untuk skala nasional dalam pembudidayaan dan pengolahan tanaman obat.

“Sebagai tindak lanjut dari kerjasama ini, akan ada tanaman obat yang dikembangkan secara bersama, semoga bisa menjadi contoh di skala nasional,” harapnya.

(Elvi/ RMN)