delfmupdate

Siaran Live dari Pesawat Terbang, Bolehkah?

DELFMRADIO.co.id – Kabar duka kembali mencuat dari dunia penerbangan di Nepal. Sebanyak 68 penumpang dinyatakan menjadi korban pesawat Yeti Airlines pada Minggu, 15 Januari 2023.

Kabar itu semakin hebot di jagat maya setelah beredarnya video siaran live Facebook seorang penumpang dari pesawat tersebut sebelum kecelakaan. Bahkan sejumlah portal berita di Indonesia ramai membuat judul detik-detik kecelakaan pada video tersebut.

Pertanyaannya, apakah menayangkan video live saat penerbangan tidak bahaya? Bukankah pesawat seharusnya jatuh dari langit jika ada seseorang yang lupa mematikan ponselnya?

BACA JUGA

Demi F1 Power Boat, Sejumlah Pedagang di Balige Dipindahkan Sementara

Dirangkum dari banyak sumber, saat membuat atau menerima panggilan, telepon akan mencari menara seluler terdekat untuk menyambung pada nomor yang dituju. Diperkirakan akan ada integrasi ke berbagai stasiun pemancar di darat yang menyebabkan masalah pada jaringan telepon di daratan.

Sederhananya, frekuensi radio dari handphone atau perangkat elektronik lainnya bisa mengganggu komunikasi dan navigasi pesawat. Hal tersebut juga dapat menyulitkan pilot untuk berkomunikasi dengan menara di darat, khususnya saat take-off dan landing.


Alihkan ponsel ke Mode Pesawat

Adanya perkembangan teknologi, kini membuat penumpang pesawat dimungkinkan untuk menggunakan perangkat elektronik di pesawat. Selama perangkat tidak mengganggu komunikasi atau sistem navigasi pesawat, ponsel dapat digunakan di pesawat.

Pengguna pesawat dapat mengaktifkan Mode Pesawat pada handphone. Saat fitur ini diaktifkan, radio handphone otomatis akan dimatikan sehingga tidak dapat melakukan panggilan telepon atau mengirim SMS.

BACA JUGA

Hore, Pemerintah Bakal Setop Impor Beras Per Maret 2023!

Kendati demikian, saat ini sejumlah maskapai penerbangan menawarkan layanan in-flight connectivity atau in-flight WiFi agar penumpang tetap terhubung selama penerbangan.

Namun, layanan tersebut tersedia hanya pada beberapa fase dari durasi penerbangan itu sendiri. Misalnya setelah lampu tanda sabuk pengaman dimatikan. 

Terlepas dari ada atau tidaknya in-flight connectivity, para penumpang wajib menaati peraturan yang berlaku ketika naik pesawat. (RMN)

RadioDELFM

Recent Posts

Lirik Fortnight Taylor Swift Lengkap dengan Terjemahannya

Swifties pasti gembira mendapat kabar sang idola Taylor Swift akhirnya merilis kembali album barunya, album…

5 jam ago

Peringati Hardiknas, Bupati Toba Singgung Pemerataan Pendidikan

Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Toba berlangsung hikmat di Lapangan SMP Negeri 4…

1 hari ago

Istilah Jabi-Jabi, Ada Tapi Belum Populer

Jabi-jabi adalah Bahasa Batak yang merujuk kepada satu jenis pohon berukuran besar, baik batang maupun…

1 hari ago

Ratusan Pelari dari 9 Negara Meriahkan TOTK di Danau Toba

Badan Penyelenggara Otorita Danau Toba (BPODT) akan menyelenggarakan event Trail of The Kings (TOTK) di…

1 hari ago

3 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Mimpi Indonesia untuk bersinar di panggung Olimpiade kembali terbuka setelah 68 tahun menunggu. Tim Nasional…

4 hari ago

192 Siswa Lulus Seleksi, SMA Unggul Del: Segera Daftar Ulang

Sore ini, 26 April 2024 sekira pukul 15.00 wib, SMA Unggul Del (SUD) mengeluarkan pengumuman…

7 hari ago