Hore, Pemerintah Bakal Setop Impor Beras Per Maret 2023!

DELFMRADIO.co.id – Pemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Zukifli Hasan diketahui akan menghentikan impor beras di awal Maret 2023. Untuk bisa bertahan, Perum Bulog digencot untuk menyelesaikan impor beras 500 ribu ton seperti yang direncanakan paling lambat akhir Februari 2023.

Mendag menjelaskan, langkah menutup masuknya beras impor di Maret 2023 karena mulai bulan Februari dan Maret, Indonesia akan memasuki masa panen. Masa panen ini bertahap tergantung dari daerah.

“Kita masih kesempatan (impor) untuk Bulog sampai dengan akhir Januari. Februari, Maret sudah tidak boleh impor karena sudah memasuki musim panen,” kata Zulkifli pada acara Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).

BACA JUGA

Aceh Singkil Diguncang Gempa 6,2 SR

Hasil rapat terbatas bersama Jokowi pada akhir 2022 memutuskan pemerintah akan mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton. Namun sampai bulan Desember 2022 impor beras yang masuk baru 75 ribu ton.

“Sampai dengan Desember baru masuk 75 ribu ton,” kata dia.

Makanya Bulog hanya diberi kesempatan untuk menyelesaikan penugasan hingga akhir Januari. Nantinya beras impor Bulog ini akan digunakan untuk operasi pasar.

“Beras impor yang datang ini dihabiskan untuk melakukan operasi pasar,” kata dia.

Saat ini Bulog menyediakan beras dengan harga yang variatif sesuai dengan kualitasnya. Beras kualitas medium dijua dengan harga Rp8.200 sampai Rp9.450 per kilogram (kg). Sedangkan harga beras premium mulai dari Rp11.000-Rp13.000 per kg.

“Itulah kebijakan beras yang kita lakukan,” kata dia.

Berdasarkan data impor beras BPS menurut negara asal utamanya per 12 Agustus 2022, terlihat memang Indonesia masih impor beras dari berbagai negara. Tapi, data impor beras BPS ini tidak merincikan jenis beras yang diimpor dan untuk keperluannya.

BACA JUGA

Demi F1 Power Boat, Sejumlah Pedagang di Balige Dipindahkan Sementara

Data itu hanya mencatat, pada 2018 Indonesia mengimpor beras dari India sebanyak 337,99 ton, Thailand 795,60 ton, Vietnam 767,18 ton, Pakistan 310,9 ton, Myanmar 41,82 ribu ton, Jepang 0,2 ton, Cina 227,7 ton, dan lainnya 6,5 ton. Totalnya pada tahun itu adalah 2,25 juta ton.

Selanjutnya, pada 2019 impor beras Indonesia dari India menyusut menjadi 7,97 ribu ton, Thailand 53,27 ribu ton, Vietnam 33,13 ribu ton, Pakistan 182,56 ribu ton, Myanmar 166,70 ribu ton, Jepang 90 ton, Cina 24,3 ton, dan lainnya 744,6 ton. Totalnya pada tahun itu adalah 444,5 ribu ton.

 (RMN)

Leave a Comment.