DELFMRADIO.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea raih prestasi Paripurna Bintang Lima dari Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM KPRS) atas akreditasi mutu pelayanan yang diberikan bagi masyarakat. Menurut Direktur RSUD Porsea dr Tommy Siahaan, akreditasi ini akan menjadi acuan untuk melihat mutu pelayanan di rumah sakit tersebut.

“Di tanggal 5 sampai 6 Desember 2022 itu kami melaksanakan penilaian akreditasi. Akreditasi ini tujuannya untuk melihat mutu pelayanan di Rumah Sakit sesuai standarisasinya,” ujar Tommy dilansir dari ninna.id (18/1/2023).

BACA JUGA

Siaran Live dari Pesawat Terbang, Bolehkah?

Lanjut Tommy, dari hasil dari telusur itu pihaknya mendapatkan nilai paripurna di tanggal 27 Desember dari tim LAM KPRS. Sebelumnya, RSUD Porsea telah menerima akreditasi tingkat perdana pada tahun 2021 oleh tim akreditasi rumah sakit.

“Tahun 2021 kami memang sudah dinilai oleh tim akreditasi namun masih di posisi Perdana atau bintang satu, untuk tahun ini bintang lima atau Paripurna. Kalau bintang satu itu ada 4 Pokja yang dinilai, untuk meraih bintang lima harus 15 Pokja yang dinilai sesuai dengan SOP semua,” terangnya.

Namun demikian dengan meraih prestasi paripurna, reakreditasi akan tetap dilakukan guna melihat apakah mutu pelayanan mengalami peningkatan baik atau tidak.

“Tim LAM KPRS itu nanti akan datang kembali untuk melakukan reakreditasi. Meraih bintang lima ini kan salah satu prestasi rumah sakit dilihat dari mutu pelayanan nya jadi ini harus dipertahankan sehingga masyarakat puas saat datang berkunjung atau berobat ke rumah sakit ini,” ujarnya.

BACA JUGA

Perbaikan Jalan Se-Luat Harangan di Tapsel Habiskan Dana Hingga 4,6 Milyar

Ia menjelaskan di tahun 2023, RSUD Porsea tercatat sudah memiliki X-Ray Dental Panoramic. Alat itu untuk kebutuhan dokter gigi.

Adapun  rontgen gigi untuk diagnosa gigi mulai tahun ini akan beroperasi. Kemudian, di tahun ini pula pihak RSUD Porses, kata Tommy, akan membuka layanan baru seperti tindakan bedah dengan teknik Laparoskopi.

“Kami sudah punya alat dan kami sudah jalankan itu operasinya. Tujuan teknik Laparoskopi ini supaya pasien tidak mengeluarkan pendarahan. Teknik yang tidak membuka sayatan lebih lebar. Jadi tidak membelah perut langsung titik dia,” terangnya.

Sebagai informasi, kedua layanan baru yang disediakan oleh RSUD Porsea ini menjadi satu-satunya di kawasan Tapanuli. “Untuk kawasan Tapanuli ini bisa dirujuk kemari nanti karena baru kita yang memiliki,” pungkas Tommy. (RMN)