Pentingnya Foto Produk Untuk Bisnis UMKM di Toba, Wajib Praktek!

DELFMRADIO.co.id – Toba

Pepatah don’t look the book from the cover sepertinya tidak begitu relevan lagi di era digital ini. Justru, cover yang baik dari sebuah produk akan mendorong orang lain makin tertarik melihat hingga membeli produk tersebut.

Pembelajaran itu bergaung kepada pelaku UMKM di Toba melalui sebuah pelatihan fotografi, Sabtu (22/7/2023) lalu bertempat di Pizza Andaliman. Sekitar 20 peserta yang hadir terlihat antusias mendapat materi pelatihan dari narasumber Abraham Pattinama tersebut.

Abraham Pattinama adalah seorang Director Photo Product yang pernah bekerja di brand internasional Nike selama 20 tahun lamanya. Pengalaman itu menggerakkannya untuk mengedukasi pelaku UMKM agar mahir “menjual” produk melalui foto berkualitas Hi- End.

Foto Harus Konsisten

Bram, begitu ia kerap disapa, membagi sesi pelatihan menjadi dua bagian. Pertama adalah sesi materi yang ia beri judul “Fotografi dan Image Editing Sebagai Penunjang Kegiatan e-Commerce”.

Pada sesi itu ia membeberkan fakta, situs e-commerce ternama di berbagai belahan dunia juga menempatkan foto yang baik, menarik, dan informatif untuk menarik pembelinya.

Setelah penyampaian materi, Bram kemudian melanjutkan sesi kedua dengan praktek foto produk. Bram mengklaim bahwa foto-foto produk untuk pelaku UMKM bisa menggunakan alat-alat sederhana tanpa budget besar.

Ia mencontohkannya langsung, sebuah cara memfoto produk UMKM hanya dengan kamera, lighting berupa 2 lampu belajar, dan background karton putih di atas meja. Terlihat, hasilnya memang menarik dan jujur karena masih menampakkan sisi produk aslinya.

“Ini hanya contoh, kita lakukan dengan kamera begini ya. Kalau kawan-kawan mau lakukan dengan handphone, juga boleh. Yang penting tadi itu. Warnanya cocok, teksturnya tepat, dan tidak membohongi pembeli.” sebutnya.

Baca juga | Bukan Cuma 1, Ada 2 Kapal Pinisi Yang Akan Berlayar di Danau Toba

Kata Bram, teknik konsistensi dan keseragaman merupakan kunci dalam penyajian foto produk di etalase e-commerce UMKM. Teknik konsistensi itu terlihat dari persiapan alat lebih dahulu, mulai dari kamera, lighting hingga set foto.

“Jadi, kameranya jangan pindah-pindah, tapi produknya. Biar saja angle fotonya tetap sama dan konsisten, walau rasa produknya beda-beda.” tukasnya.

Pada sesi ini, peserta mendapat kesempatan untuk mempraktekkan teori yang mereka pelajari. Sontak seorang peserta terlihat bangga melihat hasil foto produknya yang terlihat lebih elegan dan mahal.

“Wis, langsung naik nihh harga pasaran. Naik harga sarung kita. Mandar Balige ini khas ini, bener ini. Langsung beda ini cerita, harga sarungnya.” Puji salah satu pelaku UMKM yang produknya langsung ditata oleh Bram untuk di foto,” celetuk peserta.

Untuk informasi, kegiatan pelatihan foto produk berkualitas Hi-End ini terselenggara atas inisiasi dari Toba Camp. Turut berkolaborasi dengan Ikatan Alumni Del, Del FM, Pangripta Consulting, Lake Toba Community Center, dan Toba Lakers.

(SAM/ RMN)

Leave a Comment.