DELFMRADIO.CO.ID – Toba

Event internasional F1Powerboat, pada 24-26 Februari lalu, memberi keuntungan hingga Rp391 miliar bagi Danau Toba. Peningkatan terjadi di area akomodasi, transportasi dan UMKM, penyediaan lapangan kerja, marketing dan promosi (tiket dan media buying) dan aksesbilitas (trafik bandara dan infrastruktur).

Kondisi itu membuat pemerintah optimis, event internasional Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba pada 22-26 November 2023 mendatang, juga akan untung. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, melalui keterangan rilisnys, menyatakan target keuntungan bisa mencapai 60-70 persen lebih besar ketimbang F1Powerboat.

“Event ini sudah terselenggara di 40 negara, sekarang saatnya dunia melihat budaya dan keunikan Toba melalui penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2023. Kehadiran event ini memberikan dukungan promosi yang tak terhingga kepada perekonomian Indonesia khususnya bagi masyarakat sekitar wilayah Danau Toba. Terlebih event ini akan berlangsung di Indonesia setiap tahunnya hingga 2027 mendatang. Targetnya, melalui event ini, bisa meraih keuntungan 60-70 persen lebih besar ketimbang F1Powerboat,” ujar Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno optimis, Aquabike Jetski World Championship dapat menggerakkan roda perekonomian daerah. Terutamanya menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan sayap usahanya menjadi lebih besar.

Rencana Acara

Ajang balap air internasional, Aquabike Jetski World Championship akan berlangsung di Danau Toba pada 22-26 November 2023. Kejuaraan Aquabike Jetski terbagi menjadi dua kategori, yaitu endurance world championship (endurance) dan circuit world championship (circuit).

Kategori endurance, berlangsung pada 22-24 November 2023 di tiga titik lokasi seperti Kabupaten Karo, Dairi, dan Samosir. Kategori ini akan dihelat pada sirkuit tertutup sepanjang tiga kilometer dengan batas waktu maksimal satu
jam.

Berikutnya, kategori circuit akan berlangsung pada 25-26 November 2023 di Bontean, Balige, Kabupaten Toba. Itu merupakan lokasi yang sama dengan pelaksanaan F1Powerboat lalu.

Demi kemeriahan, panitia juga sudah menyiapkan acara lokal yang menarik di kawasan Danau Toba namanya kompetisi Perahu Naga. Kompetisi itu akan digelar pada saat pembukaan acara di Kabupaten Samosir. Adapun kompetisi kompetisi Perahu Naga terbagi atas kompetisi antar-8 kabupaten di kawasan Danau Toba dan kompetisi selebriti.

Selain itu, panitia juga bakal menyuguhkan serangkaian side event menarik untuk memastikan kemeriahaan terus terjadi di Danau Toba. Dalam hal ini, pemerintah dari empat kabupaten dan Provinsi Sumatera Utara akan berkoordinasi agar side event yang terdiri dari festival budaya dan festival UMKM berjalan lancar.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, melalui keterangan rilisnya, memberikan dukungan penuh terhadap kejuaraan ini. Dirinya berharap adanya kemunculan bakat-bakat dari Indonesia yang juga bisa terjun dalam kejuaraan ini.

“Semoga Indonesia bisa memiliki tim sendiri untuk mengikuti ajang Aquabike Jetski World Championship secara penuh. Sebab, Indonesia memiliki kontrak sebagai tuan rumah selama lima tahun ke depan atau hingga tahun 2027. Hal itu harus kita manfaatkan untuk pengembangan potensi pembalap nasional. Jadi peluangnya sangat besar, sehingga pemerintah terus mendorong dan mengambil bagian serta kolaborasi atau kerja sama dengan berbagai sektor baik di dalam dan luar negeri. Kami yakin acara ini akan mengulang kesuksesan F1 Powerboat,” sebutnya.

(RMN)