Pembangunan SMK Negeri 3 Balige resmi dimulai. Hal ini ditandai dengan adanya peletakan batu pertama secara langsung oleh tokoh adat, Bupati Toba Ir. Darwin Siagian serta Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumut Lasro Marbun di Desa Tambunan Lumban Pea, Jumat 28 Agustus 2020.

Lasro Marbun mengatakan, pembangunan SMK Negeri 3 Balige yang akan fokus pada pendidikan pariwisata ini bukan semata-mata soal pembangunan fisik tetapi adanya keinginan dari pemerintah yang ingin membangun Sumber Daya Manusia (SDM) melalui unit sekolah baru khususnya di kawasan tematik seperti kawasan Danau Toba.

Bersyukur, niat pemerintah tersebut ternyata mendapat dukungan penuh oleh masyarakat di Desa Tambunan Lumban Pea. Hal ini dibuktikan dengan adanya hibah lahan seluas 18.000.070 m² oleh masyarakat Desa Tambunan Lumban Pea kepada Pemkab Toba yang selanjutnya diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara untuk dibangun dan dikelola. Salah satunya diperuntukkan bagi pembangunan sekolah, yaitu SMK Negeri 3 Balige ini.

“Kami sangat berterimakasih atas niat baik masyarakat Desa Tambunan Lumban Pea yang telah menghibahkan lahan ini guna pembangunan SDM yang kita harapkan nantinya bisa menghasilkan pelaku-pelaku pariwisata handal dan kreatif yang bisa bersaing,” ujarnya.

Pembangunan ini ditargetkan bisa selesai akhir tahun ini, tepatnya Desember 2020. Jika tidak ada aral melintang bisa dilakukan penerimaan siswa baru pada tahun ajaran 2021/2022.

“Kita targetkan pembangunan ini bisa selesai tahun ini, agar penerimaan siswa baru angkatan I bisa dibuka tahun depan, namun sekali lagi kita berharap panitia kuat dengan komitmen itu agar apa yang kita harapkan bersama bisa tercapai,” katanya didampingi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Toba, Alfred Silalahi.

Direncanakan SMKN 3 Balige ini akan difokuskan pada bidang keahlian pariwisata dengan dua program keahlian. Diantaranya perhotelan dan jasa pariwisata serta kuliner. Dimana kompetensi keahliannya dibagi menjadi perhotelan dan tata boga.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Toba Ir. Darwin Siagian menyampaikan bahwa lokasi tersebut nantinya memang dipersiapkan sebagai wilayah pariwisata. Selain sekolah, disekitaran lokasi itu juga akan dibangun puskesmas, Balai POM, serta rest area dengan standar pembangunan berkelas.

Turut hadir secara virtual, Menko Luhut Binsar Pandjaitan, Menparekraf Wishnutama, Wagub Sumut Musa Rajekshah, Ditjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto, beserta seluruh pihak terkait. (RMN)