KSAD ke- 4 Berdarah Batak, Jenderal Maruli Simanjuntak

DELFMRADIO.CO.ID

Presiden Joko Widodo resmi melantik Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Upacara pelantikan tersebut berlangsung di Istana Negara, Rabu (29/11/2023).

Prestasi Maruli sekaligus menorehkan kebanggaan bagi bangsa Batak. Pasalnya, ia menambah deretan nama putra Batak yang pernah menjabat sebagai KSAD sejak 1948. Sebelumnya ada Kolonel Zulkifli Lubis, Jenderal Abdul Haris (AH) Nasution, dan Jenderal TNI Maraden Panggabean.

Bersamaan dengan pelantikannya menjadi KSAD, Maruli juga menerima penghargaan kenaikan pangkat bintang empat. Pangkatnya naik, dari Letjen menjadi Jenderal.

Baca juga | Keuntungan Danau Toba Jadi Tuan Rumah Aquabike Jetski World Championship 2023

Menkomarves Luhut memberikan selamat kepada menantu, Maruli Simanjuntak.

Sang mertua, Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan dan istri, tampak hadir pada pelantikan tersebut. Air mata haru terlihat jatuh di pelupuk mata mereka saat memberikan rangkulan tanda selamat bertugas bagi menantu.

“Pak Luhut dulu juga punya cita-cita jadi KSAD. Cuma ya, sekarang, cukup mantunya sajalah.”gurau Maruli kepada para awak media yang mewawancarainya usai pelantikan.

Profil, Tugas dan Kewajiban KSAD

Posisi KSAD sendiri merupakan posisi yang sangat penting dalam TNI. Posisi ini setara dengan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), dan langsung bertanggung jawab kepada Panglima TNI.

Baca juga | Tanding Persahabatan Bulu Tangkis, Unit Yayasan Del VS Inalum

Pasal 16 UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, mencatatkan tugas dan kewajiban KSAD adalah sebagai berikut:

  1. Memimpin Angkatan Darat (AD) dalam pembinaan kekuatan dan kesiapan operasional angkatan
  2. Membantu Panglima TNI dalam menyusun kebijakan tentang pengembangan postur,  doktrin, dan strategi serta operasi militer dengan matra masing-masing
  3. Membantu Panglima dalam penggunaan komponen pertahanan negara sesuai dengan kebutuhan Angkatan Darat (AD); serta
  4. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan matra masing-masing yang diberikan oleh Panglima TNI

Sebelum menjadi KSAD, Maruli simanjuntak banyak menorehkan prestasi sepanjang perjalanan karirnya di TNI. Ia pertama kali menjabat dalam posisi penting pada tahun 2002 yaitu sebagai Komandan Detasemen Tempur Cakra. Tiga tahun berikutnya, ia menjadi Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus dari 2005 hingga 2008.

Ia sering mendapatkan kepercayaan untuk memegang jabatan di posisi strategis lainnya. Misalnya, promosi sebagai Komandan Paspampres yang disertai dengan kenaikan pangkat menjadi bintang dua atau Mayjen pada November 2018. Kemudian menjabat sebagai Pangkostrad sejak tahun 2022 pada Januari 2022 serta mendapat kenaikan pangkat bintang tiga atau Letjen.

(Sam/ RMN)

Leave a Comment.