Konsumsi Daging Babi di Toba Naik Saat Nataru, Pedagang: Laku Hingga 400 Kilo Sehari!

DELFMRADIO.co.id – Daging Babi adalah salah satu makanan yang paling sering dijumpai saat momen Natal dan Tahun Baru menjelang. Pasalnya, daging babi bisa diolah sangsang, panggang, arsik, rendang, sup dan sebagainya.

Menurut Tulang Silitonga, pedagang daging babi di depan Pajak Porsea, jualannya sejak momen Natalan 23 Desember 2022 bisa laku 4-5 ekor per hari, biasanya hanya 2 ekor per hari. Dimana rata-rata berat babi per ekornya bisa mencapai 90-100 kilogram.

“Sejak natal di 23 Desember 2022 kemarin, memang laku daging babi itu lebih tinggi dari hari biasanya. Ini kami bisa menjual sampai 400 kilo gitulah sehari,” sebut Tulang Silitonga.

BACA JUGA

Pemudik Kehabisan BBM? Berikut 5 SPBU di Kabupaten Toba!

Harga daging babi di momen Nataru ini, kata Tulang Silitonga, pada dasarnya stabil yaitu Rp100 ribu per kilogram. Lebih rendah dibandingkan dua bulan lalu yang bisa mencapai Rp120 ribu per kilogram.

“Ini harganya sama aja dari dua bulan belakangan Rp100 ribu per kilo, sementara bagian kaki, kepala, dan tulang sup itu Rp80 ribu per kilogram. Sebelumnya ‘kan mahal, itu bisa mencapai Rp120 ribu harganya atau bahkan lebih,” tambahnya.

Dilanjutkannya, minat masyarakat di momen Nataru ini juga cenderung berbeda. Biasanya, masyarakat lebih suka membeli bagian tulang sup, kaki dan kepala babi, namun belakangan konsumsi dagingnya justru lebih tinggi.

“Biasanya kalau hari Rabu, onan begini, itu tulang sup, kaki dan kepala babi itu lebih cepat habis. Tapi belakangan ini, justru kebanyakan beli daging dan bagian yang lain justru lebih lama habis,” terangnya.

BACA JUGA

Arus Lalu Lintas di By Pass Tambunan Terpantau Lancar Pada Selasa Sore

Terkait konsumsi daging yang tinggi di Kabupaten Toba, Tulang Silitonga mengingatkan agar pembeli berhati-hati saat membeli daging. Pasalnya, di momen perayaan besar begini bukan mustahil ada kecurangan dari pedagang.

“Kita nggak bisa memastikan ciri-ciri daging sehat itu seperti apa, tapi kalau ada harga jual yang sangat murah dibandingkan harga pasaran atau dia dagangnya tiba-tiba muncul, rasanya perlu juga berhati-hati,” pesannya.

Tulang Silitonga sendiri sudah berdagang daging babi selama 22 tahun lamanya, sejak tahun 2000. Ia berdagang setiap hari di depan Pajak Porsea.

Di tempat Tulang Silitonga, daging babi tidak harus dibeli langsung tapi bisa juga dipesan. Adapun nomor handphone yang bisa dihubungi adalah 0812 6949 0059. (RMN)

Leave a Comment.