Kompetisi Swara Kencana RRI: Del FM Masuk Peringkat 10 Terbaik Kategori Iklan Layanan Masyarakat
Sebagai peringatan Hari Radio ke-76, pada 11 September 2021 lalu, Radio Republik Indonesia (RRI) kembali mengadakan kompetisi Swara Kencana. Swara Kencana sendiri dikenal menjadi ajang bergengsi karena dari program tersebut dapat dilihat kualitas dan kreativitas bagi para insan radio.
Kompetisi tersebut juga dijadikan sebagai salah satu sarana evaluasi terhadap program-program siaran yang telah disiarkan pada masing-masing stasiun radio, sekaligus memberikan ruang untuk berkompetisi secara profesional. Selain itu Swara Kencana juga digunakan untuk mengukur tingkat kinerja dan kreatifitas para pengelola siaran, yang pada akhirnya melahirkan produksi siaran yang menarik dan menyenangkan pendengar.
Pada kompetisi Swara Kencana tahun 2021 kali ini, terdapat lima kategori yang dilombakan serta diikuti oleh radio-radio di Indonesia. Adapun kelima kategori tersebut adalah Sandiwara radio, News Feature, Iklan Layanan Masyarakat, Filler dan pelaksanaan Program Belajar di RRI.
Patut disyukuri, Del FM bersaing dengan radio lain se-Indonesia berhasil menyabet peringkat 10 terbaik kategori Produksi Iklan Layanan Masyarakat atau PSA (Public Service Announcement). Adapun judul PSA yang diikutsertakan pada kompetisi ini ialah Lawan Corona.
Baca juga: PTM Terbatas di Kabupaten Toba Akan Mulai Digelar Senin Mendatang
Riki M. Eikal selaku Program Director Del FM mengungkapkan bahwa iklan layanan masyarakat yang diproduksi oleh Del FM ini ialah salah satu PSA yang dibuat di masa pandemi. Tema tersebut diangkat untuk member pesan ke masyarakat bahwa salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melawan corona adalah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Melalui PSA tersebut, jelas Riki, digambarkan karakter virus yang disuarakan secara komikal. Jelasnya, ada 2 virus yang sedang mengobrol tentang rasa bahagianya melihat situasi masyarakat yang tidak taat dengan prokes. Virus, dalam PSA tersebut, mengungkapkan bahwa masyarakat yang tidak taat prokes itulah yang membuat mereka senang bisa hinggap pada manusia.
“Pesan ini diambil dari sudut pandang virus. Pesan ini dikemas menghibur agar lebih menyentuh ke masyarakat,” terangnya.
Kedepannya, Del FM berkomitmen akan berusaha lebih lagi memberikan konten-konten edukasi. Selanjutnya, ada niatan Del FM untuk terlibat lagi di kategori lain dan mengangkat isu-isu budaya lokal yang menarik jika bisa didengar secara nasional. (RMN)