Jelang Balapan F1H20 di Danau Toba, Aturan Start Dibuat Lebih Pendek
DELFMRADIO.co.id – Panitia resmi Formula 1 H20 (F1H20) mengumumkan aturan baru dalam balapan F1H20. Hal itu terkait dengan keputusan untuk merevisi prosedur start pada balapan itu.
Berdasarkan rilis yang diterima Del FM Radio (18/10), dikatakan kalau modifikasi start tersebut baru pertama kali dilakukan. Tujuannya adalah untuk menghindari kelebihan lalu lintas dan risiko insiden pada pelampung belokan pertama.
“Keputusan untuk mempersingkat lintasan Olbia dan merevisi prosedur start untuk Grand Prix Italia Regione Sardegna (dimulai bulan Oktober 2022) bisa menjadi awal baru dalam hal perencanaan dan penyelenggaraan balapan F1H2O di masa depan,” sebut panitia melalui rilis tersebut.
BACA JUGA
Danau Toba Jadi Tuan Rumah F1H20, Luhut: Bukti Indonesia Layak Gelar Kompetisi Kelas Dunia!
Adapun lintasan nantinya akan persingkat, sementara jumlah balapan akan ditingkatkan menjadi 70 lap.
Dengan begitu, panitia beranggapan aturan baru ini bisa membuat F1H20 lebih fleksibel untuk diadakan di berbagai tempat di seluruh dunia. Karena tidak perlu ada sirkuit besar dan balapan di banyak tempat berbeda bisa dilakukan.
“Meskipun ada kekhawatiran dari beberapa pihak bahwa jalurnya terlalu pendek. Saya kira balapan di sirkuit yang lebih kecil memang memberi kami tingkat fleksibilitas tambahan,” kata Pendiri H2O Racing Nicolò di San Germano.
Diketahui, kejuaraan dunia UIM F1H2O 2022 mengampil keputusan tersebut setelah melakukan berbagai evaluasi dengan balapan berturut-turut di Khaled Lagoon di Sharjah pada pertengahan Desember lalu.
BACA JUGA
Ini Jadwal Penyeberangan Kapal Kayu di Danau Toba, Update November 2022
Terkait sirkuit di Danau Toba, secara eksklusif Emanuela Rota koordinator publikasi F1H20 mengatakan kalau Danau Toba lebih dari cocok untuk dijadikan sirkuit. Bahkan, Danau Toba tergolong sangat besar untuk Grand Prix Indonesia yang terkonfirmasi akan berlangsung pada 23-25 Februari 2023.
“Di Danau Toba kita akan menggunakan format balapan standar karena cukup besar. Tidak sabar untuk berada di sana pada bulan Februari.”ungkapnya.
Sebut Emanuela, balapan terakhir yang dilakukan di Italia memiliki sirkuit yang lebih kecil. Sehingga, panitia memutuskan untuk mengubah format start, dan ternyata berjalan dengan sangat baik. (RMN)