Hore, PUPR Sebut Pelebaran Alur Tano Ponggol Beres November 2023 Ini!

DELFMRADIO.CO.ID – Toba

Jembatan Tano Ponggol adalah ikon Pulau Samosir yang menghubungkan wilayah Pulau Samosir dengan daratan Sumatera. Awal tahun 2018, pemerintah melalui Kementerian PUPR mulai lakukan pelebaran dan pendalaman alur air sekitaran Jembatan Tano Ponggol.

Adapun tujuan dari pelebaran dan pendalaman alur Tano Ponggol, supaya air Danau Toba yang berasal dari pesisir Silalahi dapat melewati Pangururan dan sebaliknya. Jadi, kapal-kapal dapat mengelilingi Danau Toba.

Alur Tano Ponggol baru panjangnya mencapai 1.200 meter. Dengan lebar tampang bawah bertambah dari 25 meter menjadi 70 meter dan lebar atas 80 meter, serta lebar jalan inspeksi 5 meter. Pengerjaan itu menghabiskan biaya total Rp392,5 milyar.

“Pada TA 2017-2020, pekerjaan pelebaran alur Tano Ponggol di Danau Toba, Samosir (MYC) bernilai Rp320,5 miliar. Lalu, pekerjaan lanjutan (SYC) bernilai kontrak sebesar Rp31 miliar pada TA 2020. Selanjutnya, TA 2021, pelebaran bagian Huta Lumban Silo bernilai kontrak Rp4,2 miliar. Serta, pekerjaan Counterweight dan Alur Tano Ponggol (MYC), TA 2022-2023, kontraknya sebesar Rp36,8 miliar.” Mengutip dari rilis berita kementerian PUPR (16/9/2023).

Baca juga | Stok Ikan di Samosir Masih Kurang 941 Ton

Menurut Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Mohammad Firman, progres telah mencapai pelaksanaan fisik pada pekerjaan Counterweight dan Alur Tano Ponggol. Menurut Firman, berdasarkan data e-monitoring per 14 September 2023 lalu progresnya sudah mencapai 67,49 persen.

“Kita harapkan per November 2023 sudah selesai secara tuntas,” jelas Firman.

Ia menyampaikan pelebaran alur tersebut akan mendukung aktivitas pariwisata di DPSP Danau Toba. Dimana nantinya para wisatawan dapat mengelilingi Pulau Samosir menggunakan kapal.

Selain itu, aksesibilitas transportasi barang dan jasa juga semakin mudah sehingga berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.

(RMN)






Leave a Comment.