Dukung Produktifitas UKM Di Kawasan Danau Toba, IT Del Ciptakan Mesin Pengering Andaliman
Siapa diantara Teman Del yang kalau pergi wisata langsung nanya, apa ya makanan khas dan enak disini? Pertanyaan begitu, sering dilontarkan sama wisatawan kalau datang ke satu wilayah. Berhubungan dengan itulah, Institut Teknologi (IT) Del melalui program studi (prodi) Manajemen Rekayasa menggandeng beberapa pelaku UMKM untuk membuat turunan produk andaliman, bumbu masak khas Batak.
Salah satu UMKM yang terlibat yaitu Taman Eden 100 yang dikelola oleh Marandus Sirait. Sekedar informasi kalau ia pernah menerima Kalpataru tahun 2005 karena telah menginisiasi pembudidayaan tanaman andaliman.
Lanjut, soal produk turunan andaliman yang dibuat ialah alat pengering andaliman. Alat ini mampu mengeringkan andaliman dengan kapasitas maksimum yakni 7 kilogram dalam waktu 6 jam. Kalau dilihat, alat ini dilengkapi dengan tungku pemanas berbahan bakar gas yang memiliki blower, jadi suhu ruangan dalam mesin bisa seimbang. Dengan begitu, pelaku UMKM bisa memenuhi permintaan pasar terhadap andaliman kering. Produksi meningkat, waktu produksi pun lebih singkat.
Untuk diketahui, sebelumnya Prodi Manajemen Rekayasa IT Del juga telah membuat produk turunan andaliman lainnya, seperti Si Arsik (Bumbu Arsik Andaliman) dan Bandal (Bandrek Andaliman). Slurpp!!