Datang Berkunjung, TCR Cup Dapat Apresiasi Dari Menpora Dito
Untuk kedua kalinya, Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) menginisiasi pertandingan sepak bola bertajuk Toba Caldera Resort (TCR) Cup. Adapun perhelatannya terpusat di Lapangan Desa Motung, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo juga berkesempatan untuk menyaksikan TCR Cup ini pada Minggu (26/11/2023). Ia melakukannya di sela-sela kunjungan saat perhelatan Aquabike World Championship di Bontean, Balige, Kabupaten Toba.
“Menpora Dito memantau pertandingan kita, kemarin pas berkunjung ke Toba untuk event Jetski. Ternyata beliau sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan kita, karena turnamen ini sangat positif sekali. Menpora Dito juga sangat tertarik sekali melihat kurang lebih 1500 penonton yang terlihat antusias itu,” terang Kepala Divisi Pemasaran Nusantara BPODT, Barry Tampubolon.
Hingga kini, TCR Cup masih memasuki tahapan penyisihan. Terdapat 20 tim ikut berpartisipasi, dengan rincian 11 tim asal Kabupaten Toba, 5 tim Kabupaten Simalungan, dan 4 Tim Kabupaten Samosir.
“Karena semakin banyak tim, akan semakin lama turnamennya. Dan kedua, akan bengkak biayanya kan? Jadi kami batasin hanya 20 tim,” Kata Barry.
Sebelumnya, BPODT pertama kali menggelar TCR Cup di Lapangan Girsang Sipangan Bolon. Tercatat ribuan orang hadir untuk menonton serta mendukung tim yang bertanding.
“Karena berhasil acara itu, pasti banyak animo masyarakat untuk membuat (acara) itu lagi. Sehingga kami BPODT mendukung acara kepemudaan itu (lagi) supaya meningkatkan semangat anak muda” tuturnya.
Barry mengatakan, TCR Cup yang pertama mampu menggerakan ekonomi masyarakat mencapai satu milyar hanya dalam waktu sebulan. UMKM lokal dapat menikmati keuntungan besar karena antusias luar biasa dari masyarakat, sedangkan para pemenang mendapat hadiah yang cukup besar.
Lewat turnamen ini, Barry berharap pemuda di sekitar Danau Toba dapat memajukan perekonomian dalam sektor olahraga. Ia juga berharap, agar para pemuda tetap sehat dan berolahraga, sehingga mengurangi potensi kriminalitas dari kegiatan-kegiatan negatif.
(Sam/ RMN)