delfmupdate

Beri Sambutan di Kongres Budaya Batak, Luhut Minta Buku Tentang Adat Batak Diterbitkan!

DELFMRADIO.co.id – Sibuk persiapan KTT G-20, Menko Luhut Binsar Pandjaitan menyempatkan bicara dihadapan peserta kongres budaya batak melalui online. Ia mengutarakan rasa prihatinnya melihat anak muda Batak, makin sedikit yang mahir berbahasa Batak.

Dilansir dari akun instagramnya, Luhut juga menuliskan sebuah pengalaman saat pulang kampung untuk menghadiri wisuda di Institut Teknologi (IT) Del. Ia menyadari perubahan bahwa di Toba sendiri, bahasa Batak tidak lagi banyak digunakan sebagai percakapan sehari-hari.

“Anak-anak di kawasan Danau Toba kini semakin sedikit yang mahir berbahasa Batak, padahal dahulu kita rutin menggunakan bahasa Batak untuk bahasa percakapan sehari-hari.” ujarnya.

BACA JUGA

Pemkab Toba Ajak Warga Sukseskan Pendataan Regsosek di Kabupaten Toba

Prihatin dengan kondisi itu, Luhut yang akrap disapa opung ini mendorong hadirnya kongres budaya batak ini dapat merumuskan buku. Sebuah buku berisikan pengetahuan mengenai ulos, adat istiadat dan anak-anak muda Batak.

“Tidak ada artinya berkumpul di kongres kalau tidak ada hasilnya, jadi saya harap ada hasil konkrit,” katanya.

Menyimak arahan tersebut, Ketua Kongres Budaya Batak Prof. Robert Sibarani menyanggupi permintaan tersebut. Ia berjanji, kurun waktu setahun setelah kongres, buku pedoman mengenai Aksara Batak Toba akan siap cetak dari hasil kongres ini.

Menurut Robert, kongres tersebut akan membahas beberapa agenda. Diantaranya, buku besar tata bahasa Bahasa Batak Toba, kekayaan kebudayaan Batak Toba, serta peninggalan-peninggalan kebudayaan Batak Toba di luar negeri.

BACA JUGA

Daftar 22 UMKM Pemasok Suvenir Resmi G2O, Kok Tak Ada Asal Sumut?

Awalnya, lanjut Robert, agenda tersebut baru akan dibahas dalam waktu dekat. Namun mengingat keadaan, disepakatilah bahwa pembahasan akan diadakan pada bulan November 2022 dengan tim dari Eropa, baik tim yang selama ini sudah bekerja sama, maupun tim-tim yang mempunyai hubungan mahasiswa dan dosen.

Fyi, kongres budaya batak pertama itu dilaksanakan di T.B Silalahi Center, Kabupaten Toba, pada Kamis, 20- 22 Oktober 2022 lalu. Tema yang diusung dalam kongres tersebut adalah Penguatan Identitas Budaya di Tengah Interaksi Global, dengan Tema utama Tata Bahasa Batak Toba. (RMN)

RadioDELFM

Recent Posts

Keseruan Hari Pertama Event TOTK di Samosir

Event lari trail kelas dunia, Trail Of The Kings (TOTK) memulai rangkaian acaranya pada Jumat…

5 jam ago

Lirik Fortnight Taylor Swift Lengkap dengan Terjemahannya

Swifties pasti gembira mendapat kabar sang idola Taylor Swift akhirnya merilis kembali album barunya, album…

13 jam ago

Peringati Hardiknas, Bupati Toba Singgung Pemerataan Pendidikan

Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Toba berlangsung hikmat di Lapangan SMP Negeri 4…

1 hari ago

Istilah Jabi-Jabi, Ada Tapi Belum Populer

Jabi-jabi adalah Bahasa Batak yang merujuk kepada satu jenis pohon berukuran besar, baik batang maupun…

1 hari ago

Ratusan Pelari dari 9 Negara Meriahkan TOTK di Danau Toba

Badan Penyelenggara Otorita Danau Toba (BPODT) akan menyelenggarakan event Trail of The Kings (TOTK) di…

2 hari ago

3 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Mimpi Indonesia untuk bersinar di panggung Olimpiade kembali terbuka setelah 68 tahun menunggu. Tim Nasional…

4 hari ago