DELFMRADIO.co.id – TOBA

Sejak didirikan hingga sekarang, minat siswa SMP untuk melanjutkan pendidikan ke SMA Unggul Del (SUD) terus meningkat. Buktinya, pendaftaran siswa di Penerimaan Siswa Baru (PSB SUD) tahun 2023 juga naik hingga 3.119 pendaftar dari sebelumnya, tahun 2022 lalu, hanya 3.030 pendaftar.

Ribuan peserta tersebut bakal mengikuti seleksi tahap pertama di tiga titik lokasi berbeda, yakni Kabupaten Toba, Kota Medan dan Kota Jakarta. Menurut keterangan Sekretaris PSB SUD 2023 Tiodora Sri Manalu, seleksi gelombang 1 dilakukan di Kabupaten Toba pagi ini, Sabtu (18/3/2023), sementara gelombang 2 akan dilakukan di Kota Medan dan Jakarta pada Sabtu (25/3/2023).

Baca juga: Bikinnya Cuma Dikepal, Tapi Itak Gurgur Kok Bisa Enak, Sih?

Perempuan yang akrap disapa Sri ini mengutarakan, dari total peserta yang sudah mendaftar, ada sebanyak 1.796 peserta yang memilih ikut ujian tahap 1 di Kabupaten Toba. Dimana lokasi ujian di Kabupaten Toba juga meliputi tiga lokasi terpisah, yakni SUD, SMPN 4 Laguboti hingga Institut Teknologi (IT) Del.

“Ujian tahap 1 gelombang 1 dilakukan di Toba dari jam 08.30 sampai jam 12.15 wib, tapi mulai dari pukul 6 pagi, penyambutan kedatangan para peserta sudah kita terima,” jelasnya kepada Del FM lewat program Del Menyapa #indelmorning (17/3/2023).

Ujian tahap 1 yang meliputi ujian akademik itu, terang Sri, dilaksanakan dalam tiga sesi terpisah. Sesi pertama meliputi ujian matematika (durasi 75 menit), sesi kedua yaitu IPA/IPS (durasi 60 menit) dan sesi ketiga adalah Bahasa Indonesia/ Inggris (durasi 60 menit).

Lanjut Sri, jika siswa berhasil melewati ujian akademik, maka akan peserta berhak mengikuti seleksi selanjutnya di tahap 2. Dimana ujiannya meliputi pemeriksaan psikologi, kesehatan dan kesamaptaan dan wawancara.

“Jadi kalau sampai tahap akhir, siswa yang akan diambil menjadi siswa angkatan XII SMA Unggul Del tersebut jumlahnya sekitar 160 siswa,” sebutnya.

Meresponi tingkat kesulitan ujian akademik PSB SUD 2023, peserta dari SMPN 1 Sianjur Mula-Mula, Samosir, kompak mengakui bahwa soal yang disajikan memiliki tingkat kesulitan tinggi. Mereka terkendala di beberapa mata pelajaran utamanya Matematika dan Bahasa Inggris.

“Soalnya susah, terutama Matematika dan Bahasa Inggris, bisa dijawab cuma sekitar 50 persen dari keseluruhan soal. Tapi kami optimis dan berdoa untuk masuk ke tahap selanjutnya,” kata siswa-siswi dari SMPN 1 Sianjur Mula-Mula yang mengikuti ujian gelombang 1 di IT Del (18/3).

Baca juga: Del FM Jaring 36 Duta Sekolah di Toba, Berikut Namanya!

Senada dengan mereka, siswa dari SMPN 2 Sibolga juga mengaku bahwa soal yang disajikan pada PSB SUD 2023 susah untuk dituntaskan. Ia bahkan jujur hanya bisa mengerjakan soal sekitar 10 persen saja.

“Susah kak, apalagi soal fisika. Cuma bisa jawab sekitar 10 persen aja. Jadi sebenarnya nggak  begitu optimis untuk masuk,” katanya usai mengikuti ujian.

Disamping itu, para orang tua masih tampak penuh harap dengan hasil ujian anak-anak mereka. Harapan itu ditunjukkan dengan banyaknya orang tua yang setia menunggu anak-anaknya di luar lokasi ujian.

Beberapa orang tua dari Kota Pematangsiantar ini misalnya, mereka kompak datang ke Toba untuk mengantarkan anak-anak mereka yang berasal dari SMP Bintang Timur Pematangsiantar. Mereka mengaku rela datang jauh-jauh demi mencari sekolah terbaik dari yang terbaik untuk anak-anak mereka.

“Yah, kami jauh-jauh ingin memberikan sekolah yang terbaik dari yang terbaik untuk anak-anak kami,” kata mereka.

Orangtua lainnya dari siswa asal SMPN 1 Lintong Ni Huta juga berharap agar anak mereka bisa berkesempatan belajar di SUD. “Yah, kami berharaplah hasilnya bagus, biar anak kami bisa sekolah di sini,” katanya penuh harap. (RMN)