Harga minyak goreng yang terus melambung kian meresahkan. Pasalnya, banyak aktivitas sehari-hari masyarakat yang bakal menggunakan minyak goreng.
Merespon kondisi tersebut, Presiden Joko Widodo memberi perintah kepada Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk menstabilkan harga minyak goreng di pasaran. Presiden memerintahkan Lutfi untuk menciptakan harga minyak goreng yang terjangkau bagi masyarakat. jika diperlukan ia menyarankan agar operasi pasar terus digencarkan.
Kini, pemerintah bersiap akan menyebar minyak goreng seharga Rp 14ribu per liter ke masyarakat. Untuk mewujudkan harga stabil, pemerintah akan menggelontorkan 1,2 miliar liter minyak goreng di tingkat konsumen di seluruh Indonesia.
Untuk diketahui, penyediaan minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter itu akan dilakukan sampai 6 bulan ke depan. Setelah itu, pemerintah akan melakukan evaluasi pada Mei untuk diperpanjang atau tidak.
Pemerintah juga menggandeng Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk bekerja sama dengan anggaran sebesar Rp3,6 triliun. Untuk tahap awal pemerintah akan menunjuk 5 produsen minyak goreng dan dipastikan akan mulai di paling lambat sebelum awal minggu depan.
Dalam pantauan delfmradio, harga minyak goreng sekitaran Kabupaten Toba masih mencapai Rp18-21 ribu per kilogram (kg). (RMN)
Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Toba berlangsung hikmat di Lapangan SMP Negeri 4…
Jabi-jabi adalah Bahasa Batak yang merujuk kepada satu jenis pohon berukuran besar, baik batang maupun…
Badan Penyelenggara Otorita Danau Toba (BPODT) akan menyelenggarakan event Trail of The Kings (TOTK) di…
Mimpi Indonesia untuk bersinar di panggung Olimpiade kembali terbuka setelah 68 tahun menunggu. Tim Nasional…
Sore ini, 26 April 2024 sekira pukul 15.00 wib, SMA Unggul Del (SUD) mengeluarkan pengumuman…
Berbagai kalangan, dewasa maupun anak-anak, umumnya sangat menggemari makanan yang diolah dengan cara digoreng. Selain…