DELFMRADIO.co.id– Kemenparekraf bekerja sama dengan Waste Management Spesialist serta Fasilitas Lokal di Toba mengadakan aksi bersih-bersih di Pantai Lumban Bul-Bul, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba. Aksi tersebut akan diadakan hari ini, tepatnya 17 November 2022.

Kegiatan tersebut merupakan puncak dari program pelatihan pengelolaan sampah yang sebelumnya sudah digelar. Pelatihan kepada masyarakat destinasi wisata terkhusus Desa Wisata Lumban Bul-Bul itu sudah berjalan kurang lebih dua bulan sejak September lalu.

Pada puncak kegiatan itu, panitia tampak memamerkan hasil kerajinan masyarakat yang diolah dari eceng gondok berupa hand bag, kotak tisu, hiasan gantung dan sebagainya. Kegiatan lainnya adalah aksi pengumpulan sampah, pameran UMKM bayar pakai sampah hingga Live Music.

BACA JUGA

Mantap Kali, Desa Suhi-Suhi Toruan Masuk Nominasi 8 Besar Lomba UP2K se-Sumut

Pada kesempatan itu, masyarakat yang datang tampak membawa sampah untuk ditukarkan dengan berbagai produk-produk UMKM yang dijual. Seperti camilan, kriya, dan banyak pilihan lainnya.

Spesial untuk masyarakat dengan jumlah sampah terbanyak, panitia menyiapkan 5 hadiah utama. Seperti dispenser, cookware set, rice cooker, hand mixer, dan blender.

BACA JUGA

Forum Diskusi Radio Dibuka, Ganjar Pranowo: Radio Perlu Branding Biar Makin Populer

Disebutkan pula, destinasi wisata Pantai Lumban Bul-Bul adalah lokasi pertama di Toba yang telah dibuat digital melalui scan barcode untuk men-tracking perjalanan pengolahan sampah di Bul-Bul. Jadi wisatawan secara transparan bisa melihat bagaimana sampah di destinasi wisata itu diolah.

“Tinggal scan barcode yang ada di Pantai Lumban Bul-Bul, maka wisatawan bisa tahu berapa banyak sampah yang terkumpul hingga berapa yang diolah,” tutur panitia kegiatan. (RMN)