Ada Bantuan Insentif Pemerintah Bagi Pelaku Usaha, Daftar Yuk!

Dibuka dengan tarian tor-tor dari SMA Bintang Timur Balige (BTB), sosialisasi Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) dimulai pada pukul 10.00 wib di Labersa Toba Hotel dan Convention Centre. Sosialisasi yang digelar oleh Kemenparekraf/ Baparekraf ini dihadiri oleh para pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Kabupaten Toba secara offline maupun online.

Hanifa Makarim, Direktur Bidang Pembiayaan Industri dan Investasi Kemenparekraf, menyebutkan BIP ini adalah program yang dicanangkan oleh pemerintah dalam rangka menggenjot pertumbuhan usaha yang anjlok akibat adanya pandemi. Ia pun mengajak para parekraf ikut mendaftar dalam BIP ini agar membantu modal usaha yang dibutuhkan.

“Program BIP ini gratis. Jadi seluruh pelaku usaha yang butuh bantuan modal, termasuk di Kabupaten Toba ini, bisa ikut, asal memenuhi syarat,” terangnya.

Menurut Hanifa, sasaran peserta BIP tahun ini dibatasi hanya pada 7 subsektor yakni aplikasi, game developer, kriya, fesyen, kuliner, film dan pariwisata. Pendaftaran BIP akan berlangsung mulai 4 Juni hingga 4 Juli 2021 dan hingga kini sudah ada tiga ribu pendaftar dari seluruh Indonesia yang akan diseleksi berdasarkan ketentuan.

Dana usaha ini, lanjut Hanifa, diperuntukkan untuk modal kerja/modal tetap, sewa atau beli software dan hardware, sewa gedung kerja atau pembayaran jasa. Hanifa menerangkan bahwa parekraf bisa memilih satu dari dua kategori BIP yang tersedia, yaitu BIP Reguler atau BIP JPU (Jaring Pengaman Usaha).

BIP Reguler bisa didapat oleh badan usaha berbadan hukum seperti, perseroan terbatas (PT), yayasan, koperasi ataupun CV. Dengan maksimal bantuan sebesar Rp 200 juta per penerima. Sedangkan, BIP JPU untuk semua jenis badan usaha. Dengan maksimal insentif sebesar Rp 20 juta per penerima.

Pelaku badan usaha yang menginginkan BIP, terang Hanif, diimbau untuk melakukan pendaftaran melalui sistem informasi BIP di laman https://bip.kemenparekraf.go.id/ . Ia pun berpesan agar tidak mendaftar di akhir-akhir, mengingat kendala jaringan yang bisa saja menggagalkan unggahan.

“Saya tidak menyarankan pelaku usaha mendaftar di akhir-akhir, karena pendaftaran dilakukan secara online, tentu kita khawatir jika ada permasalahan jaringan bisa gagal,” imbaunya menutup acara sosialisasi BIP. (RMN)

 

Leave a Comment.