DELFMRADIO.co.id – Tepat hari ini, 5 Oktober 2022 diperingati sebagai HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-77 tahun. Merayakan itu, mari kita melihat kapasitas kekuatan militer di Indonesia saat ini.

Merujuk Situs Global Fire Power (GFP), kekuatan militer Indonesia saat ini berada di peringkat 15 dari 142 negara di dunia. Indikator penilaiannya banyak, salah satunya dilihat dari jumlah personel tentara yang besar yakni 1.080.000.

Adapun rinciannya, personel militer aktif Indonesia tercatat sebesar 400 ribu, personel cadangan sebesar 400 ribu, dan paramiliter tercatat sebanyak 280 ribu. Dimana hampir 76% dari data itu berasal dari angkatan darat.

BACA JUGA

BMKG Catat Gempa Bumi Tarutung Pada 1-2 Oktober 2022 Ada 97 Kejadian

Dengan kuantitas itu, Indonesia tercatat menjadi negara terkuat secara militer di kawasan ASEAN. Jauh lebih baik dari pada Singapura yang berada di peringkat 40, meski diketahui sama-sama sebagai di negara paling maju di kawasan Asia Tenggara.

Selain jumlah personel, unggulnya kekuatan militer Indonesia juga dipengaruhi oleh alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dimiliki oleh matra darat, laut, dan udara. Banyaknya jumlah alutsista turut menunjang peringkat kekuatan militer Indonesia yang dirilis GFP.

BACA JUGA

Besok Slank Tampil di Tarutung, Konser Sekaligus Galang Dana!

Indonesia memiliki anggaran pertahanan US$9,3 miliar yang disalurkan untuk memperkuat angkatan udara dengan pesawat militer sejumlah 445 unit, di antaranya jet tempur sebanyak 41 unit, pesawat serang darat 23 unit, helikopter 172 unit dan helikopter tempur 15 unit.

Indonesia juga memperkuat aset angkatan laut sebanyak 282 unit kapal perang di antaranya Fregat 7 unit, Korvet 24 unit, kapal selam 4 unit, kapal patroli 181 unit, kapal penyapu ranjau 11 unit.

Untuk kekuatan darat, Indonesia memiliki 314 unit tank, kendaraan lapis baja sebanyak 1.444 unit, artileri tarik 413 unit, artileri swagerak 153 unit, dan 63 unit peluncur roket. (RMN)