BMKG Catat Gempa Bumi Tarutung Pada 1-2 Oktober 2022 Ada 97 Kejadian

DELFMRADIO.co.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, Sumatera Utara (Sumut) memberikan update gempa bumi Tapanuli Utara (Taput). Disebutkan, gempa bumi di Tarutung terjadi pada 1-2 Oktober 2022.

Pertama kali, gempa bumi terjadi pada Sabtu (1/10/2022) dini hari tepatnya pukul 02.28 wib. Adapun kekuatannya mencapai enam magnitudo.

BACA JUGA

Gempa Magnitudo 6.0 Getarkan Tapanuli Utara

Kepala Balai Besar MKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho menyampaikan, hingga Minggu (2/10/2022) pukul 09.00 wib, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 97 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock ).

“Berdasarkan hasil analisa per tanggal 2 Oktober 2022 pukul 09.00 wib, tercatat sudah ada 97 kejadian gempa bumi susulan,” ungkap Hendro Nugroho, lewat keterangan resmi, Minggu.

Dari jumlah tersebut, 8 di antaranya bisa dirasakan. “Dan berdasarkan hasil analisa kami, magnitudo gempa bumi susulan terbesar adalah M5,3 dan  yang terkecil adalah M2,0,” ujar Hendro.

BACA JUGA

Rayakan Ulang Tahun Ke-4, Luhut Sebut Perkembangan Del FM Sangat Hebat

BMKG mencatat, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar besar sumatra segmen renun. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

“Gempa yang mengguncang Tapanuli Utara ini bersifat destruktif atau merusak. Karena gempa ini jenis shallow crystal earthquake atau gempa kerak dangkal,” jelas Hendro.

BMKG mengimbau warga agar tidak menempati rumah yang mengalami kerusakan untuk menghindari korban jiwa. Sebelumnya diberitakan, pusat gempa berada di darat 15 kilometer barat laut Tapanuli Utara.

Gempa dirasakan (MMI) VI Tarutung, IV Singkil, V Sipahutar, III Tapaktuan, dan III Gunung Sitoli. Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami. (RMN)

Leave a Comment.